Indonesia Bangun Teknologi AI Canggih Buat Deteksi Malaria, Target Bebas Penyakit di 2030!
Kamis, 15 Mei 2025, 12:48 WIB
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, Indonesia lagi serius banget nih ngadepin malaria, salah satu penyakit yang masih jadi ancaman di beberapa wilayah, terutama Papua.
Kabar kerennya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekarang lagi mengembangkan alat diagnosis malaria berbasis artificial intelligence alias AI yang kece abis!
Ket. Foto: — Sumber: News Medical
Teknologi ini dikembangkan sama tim dari Pusat Riset AI dan Keamanan Siber BRIN, yang dipimpin oleh Anto Satriyo Nugroho. Mereka udah melatih model AI-nya pakai lebih dari 1.300 gambar mikroskopis darah yang terinfeksi malaria, seperti dilansir dari ANTARA.Â
Hasilnya, model ini udah bisa mengenali bentuk dan ukuran sel darah yang kena malaria, bahkan sampai tahu jenis dan tahap perkembangan parasitnya, canggih banget, ya?
Dengan akurasi sekitar 80,6%, sistem AI ini mampu mendeteksi empat jenis parasit malaria yang paling umum, yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, dan Plasmodium ovale.
Tapi tantangannya nggak kecil, Cantiks. Parasit malaria tuh licik, karena mereka bisa berubah bentuk sepanjang siklus hidupnya. Jadi, tim BRIN harus kerja ekstra buat memastikan AI-nya bisa terus adaptif dan akurat.
Ngomong-ngomong, menurut data terbaru dari WHO, Indonesia menempati peringkat kedua di Asia untuk jumlah kasus malaria, tepat di bawah India. Pada tahun 2024 aja, kita mencatat sekitar 500 ribu kasus, dan 88% di antaranya terjadi di Papua. Ngeri juga, ya?
Makanya, inovasi AI ini jadi harapan baru banget buat mencapai target Indonesia bebas malaria di tahun 2030. Kita dukung bareng-bareng, yuk, Cantiks, karena teknologi keren kayak gini bisa jadi senjata ampuh buat lawan penyakit yang udah lama jadi musuh masyarakat kita!
Yuk, mulai lebih peduli sama kesehatan, karena masa depan bebas malaria itu bukan mimpi, tapi misi yang bisa kita capai bareng!