Justin Bieber Akui Lelah Hadapi Anger Issue 'Semakin Aku Coba Sembuh, Semakin Aku Lelah'

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Di balik pencapaian gemilang dan sorotan dunia hiburan, Justin Bieber kembali menunjukkan sisi rapuh dan jujurnya.

Lewat unggahan di Instagram pada 16 Juni 2025, penyanyi berusia 31 tahun itu menuliskan refleksi mendalam tentang perjuangannya menghadapi masalah kemarahan (anger issue) dan kelelahan emosional yang menyertainya.

"Orang-orang terus menyuruhku untuk sembuh," tulis Bieber.

"Tidakkah menurutmu jika aku bisa memperbaiki diriku sendiri, aku pasti sudah melakukannya? Aku tahu aku hancur. Aku tahu aku punya masalah kemarahan," lanjutnya.

Bieber mengaku telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk berusaha “memperbaiki diri” agar sesuai dengan harapan orang-orang di sekitarnya.

Namun, alih-alih merasa lebih baik, usaha itu justru membuatnya semakin kelelahan dan terjebak dalam kemarahan yang berulang.

"Semakin keras aku mencoba untuk tumbuh, semakin aku fokus pada diriku sendiri," lanjutnya. "Sejujurnya aku merasa lelah memikirkan diriku sendiri akhir-akhir ini," jelasnya.

Justin juga menyebut bahwa Tuhan adalah alasan ia tetap berusaha membuat hidupnya berarti, tak hanya untuk dirinya, tapi juga orang lain.

Pernyataan emosional ini muncul hanya beberapa hari setelah paparazzi menangkap momen dirinya di pantai. Dilaporkan oleh Fox News, Bieber sempat meminta para paparazi untuk pergi dan memberinya ruang, menegaskan bahwa meski terlihat tenang dari luar, ia tengah bergumul dengan proses internal yang intens.

Sejak kariernya meledak pada 2009, Bieber memang tak pernah benar-benar lepas dari sorotan media dan pengawasan publik. Setiap langkahnya seolah selalu diawasi, termasuk kehidupan pribadinya yang kini tengah memasuki babak baru sebagai seorang ayah.

Menanggapi berbagai spekulasi yang kembali mencuat, tim Justin Bieber menyampaikan pernyataan melalui TMZ.

Mereka menyebut kekhawatiran publik terhadap kondisi mental dan fisik Bieber "melelahkan dan menyedihkan", serta mencerminkan bagaimana narasi negatif terus dipertahankan meski kebenaran telah disampaikan.

Saat ini, Justin disebut tengah fokus menjalani peran sebagai ayah dari putranya, Jack, buah cintanya bersama Hailey Bieber. Keduanya resmi menjadi orangtua pada Agustus lalu.

Di sela perannya sebagai orangtua baru, Bieber juga masih aktif memproduksi musik baru, menunjukkan bahwa proses penyembuhan dan kreativitas bisa berjalan berdampingan.

Mengenal Masalah Anger Issues Lebih Dalam

Masalah kemarahan atauanger issues bukan sekadar soal mudah marah. Ini adalah kondisi ketika seseorang sulit mengelola emosi marah, yang bisa muncul dalam bentuk ledakan tak terkendali, agresi verbal atau fisik, bahkan kemarahan yang dipendam terlalu dalam hingga mengganggu psikologis.

Menurut psikolog Clair Robbins Ph.D, rasa marah memang bisa bermanfaat dalam konteks tertentu misalnya sebagai reaksi saat menghadapi ketidakadilan.

Namun, ketika rasa marah diarahkan secara salah atau tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber masalah serius.

Penelitian menunjukkan bahwa trauma masa kecil dan pola asuh yang terlalu ketat atau minim kehangatan emosional dapat menjadi akar dari gangguan ini.

Orang dengan gangguan perkembangan seperti ADHD dan OCD juga lebih rentan terhadap kesulitan dalam mengatur emosi.

Kesadaran diri adalah langkah awal. Jika kamu merasa marah yang kamu alami sudah tidak produktif atau mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mempertimbangkan bantuan profesional, baik psikolog maupun psikiater.

Karena kesehatan mental adalah hak semua orang, termasuk mereka yang selama ini terlihat kuat di mata publik.

Seperti Justin Bieber, mengakui luka bukan kelemahan melainkan kekuatan untuk mulai pulih.