Mengenal MPASI Jepang, Cara Baru Beri Makan Bayi yang Praktis dan Sehat
Rabu, 14 Mei 2025, 16:00 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - MPASI ala Jepang sekarang lagi hits banget di media sosial dan banyak orang tua di Indonesia yang penasaran dan pengen coba buat si kecil.
Soalnya, tampilannya menarik, bahannya berkualitas, dan cara bikinnya juga praktis banget. Tapi, apakah cara makan bayi ala Jepang ini cocok buat anak-anak di Indonesia? Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Gimana Sih Cara MPASI Jepang?
MPASI Jepang ini dibuat bertahap sesuai usia dan kemampuan bayi. Jadi, makanan yang dikasih disesuaikan dari yang lembut banget sampai yang mulai bisa dikunyah. Ini dia tahap-tahapnya:
-
Awal (5â6 bulan):Â Mulai dengan bubur encer dari beras yang dicampur air banyak, sayur yang dihaluskan, sekali sehari, tapi ASI atau susu formula tetap boleh diminum sesuka hati.
-
Menengah (7â8 bulan):Â Bubur mulai lebih kental, ada potongan kecil sayur dan protein kayak ikan tanpa duri, tahu, atau kuning telur, makan dua kali sehari.
-
Lanjutan (9â11 bulan):Â Bubur lebih kental lagi atau nasi yang lembut, potongan makanan yang bisa dikunyah pakai gusi, makan tiga kali sehari.
-
Akhir (12â18 bulan):Â Nasi biasa atau nasi lembut, sayur dan protein dalam potongan kecil yang bisa dikunyah pakai gigi, fokus belajar makan sendiri dan makan teratur tiga kali sehari.
Setiap tahap disesuaikan sama kemampuan bayi, kayak bisa pegang makanan, tumbuh gigi, dan minat makan.
Jangan lupa juga mulai dari porsi kecil dan hindari makanan yang berisiko, misalnya madu buat bayi di bawah satu tahun.
Keunggulan MPASI Jepang
Kenapa sih MPASI Jepang ini jadi favorit banyak orang tua?
-
Nasi jadi makanan pertama:Â Nasi gampang dicerna, rasanya manis alami, dan minim alergi. Plus, bikin buburnya gampang banget pakai rice cooker.
-
Tahapan yang jelas:Â Mulai dari makanan yang sangat lembut sampai bayi bisa makan sendiri, jadi bayi nggak kaget dan bisa belajar perlahan.
-
Bahan alami dan bergizi:Â Setelah bubur nasi, bayi dikenalin sayur, tahu, ikan, daging tanpa lemak, dan kadang bubur roti atau udon.
-
Aman dan minim risiko:Â Nggak pakai bumbu yang berlebihan, jadi aman buat pencernaan bayi dan mencegah alergi.
-
Belajar makan yang baik:Â Bayi diajarkan makan teratur, makan bareng keluarga, dan mulai belajar makan sendiri.
Cocok Nggak Buat Anak Indonesia?
Walaupun menarik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau mau coba MPASI Jepang di Indonesia:
-
Anak Indonesia biasanya sudah terbiasa makan yang lebih beragam dan pakai rempah.
-
Beberapa bahan khas Jepang susah didapat di sini, misalnya jenis ikan tertentu atau udon.
-
Anak Indonesia yang aktif mungkin butuh makanan yang kalorinya lebih tinggi.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) punya pedoman MPASI yang disesuaikan dengan kebutuhan anak di sini.
Mereka menyarankan protein hewani sejak 6 bulan, nggak menunda makanan bertekstur, dan menambah minyak atau santan untuk energi ekstra.
Jadi, MPASI Jepang boleh banget jadi inspirasi, tapi tetap harus disesuaikan sama kebutuhan dan budaya lokal, ya!
MPASI Jepang memang punya cara yang menarik dan sehat buat si kecil. Tapi, orang tua di Indonesia harus pintar-pintar menyesuaikan supaya sesuai kebutuhan nutrisi dan bahan yang ada di sini.
Dengan menggabungkan cara Jepang dan pedoman dari IDAI, kamu bisa kasih yang terbaik buat tumbuh kembang buah hati tercinta!
Redaktur: Fitrya A Kusumah
Penulis: Fitrya A Kusumah
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.