Trump Resmi Berlakukan Penurunan Harga Obat, Ini Daftar Obat Wanita yang Diuntungkan

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Presiden Trump berjanji akan membawa semangat "FAIRNESS TO AMERICA!" dengan memangkas harga obat resep secara drastis melalui sebuah instruksi perintah eksekutif yang ia tandatangani pada Senin pagi.

Trump mengumumkan akan menerapkan kebijakan harga "most favored nation" (negara paling diuntungkan) yang menurutnya akan menurunkan harga obat-obatan dan farmasi dari 30% hingga 80%.

Kebijakan tersebut lantaran selama bertahun-tahun harga obat di AS jauh lebih mahal, bahkan lima hingga sepuluh kali lipat dibandingkan harga obat di negara maju lainnya. Padahal obat tersebut diproduksi di laboratorium atau pabrik yang sama oleh perusahaan yang sama. 

Kebijakan ini sangat menguntungkan masyarakat terutama perempuan karena berpotensi membuat harga obat-obatan lebih terjangkau, termasuk obat-obatan yang banyak digunakan wanita. Sehingga membantu mereka menghemat biaya kesehatan dan meningkatkan akses terhadap pengobatan penting. 

Berikut beberapa jenis obat yang biasa digunakan wanita dan akan mengalami penurunan harga:

Tulisan menarik:

• 

  Victoria Beckham Terkena Sorotan Keluarga: "Tidak Ada Konflik dengan Nicola"
• 

  Gula Bisa Mempengaruhi Otak Si Kecil: Ketahui Dampak dan Pentingnya Pengelolaan Konsumsi Gula
• 

  Kim Go-eun Debut di Red Carpet Cannes, Tampil Kece dengan Jumpsuit Hitam dan Gaya Rambut Pixie!
1. Obat untuk gangguan gairah seksual wanita

Seperti Flibanserin dan Bremelanotide (Vyleesi). Obat ini digunakan untuk mengatasi penurunan hasrat seksual, terutama pada wanita pra-menopause dan menopause. 

2. Obat untuk osteoporosis pada wanita pasca menopause

Seperti alendronate sodium (BINOSTO), yang membantu meningkatkan massa tulang dan mencegah patah tulang.

3. Obat untuk mual dan muntah selama kehamilan (morning sickness)

Misalnya Diclegis yang mengandung doksilamin suksinat dan vitamin.

4. Obat penurun berat badan dan suplemen diet

Obat ini banyak digunakan oleh remaja perempuan, meskipun ini lebih terkait dengan penggunaan tanpa resep dan berisiko bagi kesehatan.

Obat-obat tersebut termasuk dalam kategori yang mungkin terpengaruh oleh kebijakan penurunan harga obat Trump, terutama obat resep yang mahal dan penting bagi kesehatan wanita.

Penurunan harga bisa membantu wanita mendapatkan obat-obatan ini dengan biaya lebih terjangkau, tetapi juga ada kekhawatiran bahwa akses terhadap beberapa obat bisa terbatas tergantung pada bagaimana kebijakan tersebut diterapkan.