Entertainment

Jum'at, 02 Mei 2025, 16:20 WIB

Kisah Cao Mei, Sang Pengantin Palsu: Raup Jutaan Rupiah dari Pernikahan Rekayasa

Kisah Cao Mei, Sang Pengantin Palsu: Raup Jutaan Rupiah dari Pernikahan Rekayasa

Ket. Ilustrasi pernikahan

Doc: Freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cao Mei, wanita asal Chengdu, China, memiliki pekerjaan unik yaitu menjadi pengantin palsu demi cuan.

Sejak 2018, Cao Mei menjalani profesi tak biasa ini, berawal dari permintaan seorang teman yang butuh pasangan pura-pura dalam acara keluarga. Dari situ, Cao Mei menyadari banyak orang merasa tertekan oleh tuntutan menikah, khususnya dari keluarga.

Melihat peluang, Cao Mei pun serius menekuni profesinya. Dalam tujuh tahun terakhir, dia sudah menikah lebih dari 20 kali, tanpa melibatkan dokumen resmi.

Tugasnya adalah menciptakan ilusi sempurna di hari pernikahan, lengkap dengan gaun pengantin dan interaksi romantis dengan mempelai pria.

Permintaan biasanya datang saat musim liburan atau acara besar. Cao Mei mempersiapkan diri dengan mempelajari latar belakang karakter yang dia perankan dan menjalin hubungan baik dengan keluarga mempelai.

Tak jarang, orang tua menyewa Cao Mei demi pencitraan sosial dan hadiah pernikahan. Bahkan, beberapa orang menyewa aktor tambahan sebagai anggota keluarga atau teman kerja.

Di China, industri sewa peran ini tumbuh pesat dengan komunitas online khusus. Tarif bervariasi, namun Cao Mei mengantongi sekitar 1.500 yuan (Rp3,3 juta) per hari, melebihi gajinya sebagai figuran film.

Meski menghasilkan banyak uang, Cao Mei merahasiakan pekerjaannya dari keluarga. Dia khawatir dicap tidak pantas, meskipun dirinya tak pernah melakukan hal di luar batas profesional.

Namun, industri ini bukan tanpa risiko. Cao Mei pernah menghadapi ancaman dari klien yang meminta layanan di luar kontrak, serta bayaran yang tidak dibayar.

Menurut pengacara He Bo, meskipun legal, pekerjaan ini berpotensi bersinggungan dengan hukum, terutama jika menyangkut penipuan atau identitas palsu.

Bagi Cao Mei, risiko tersebut sepadan dengan penghasilan dan fleksibilitas pekerjaan. Dia tetap menjalani perannya dengan penuh dedikasi membantu orang lain tampil bahagia di hari bahagia mereka, meski hanya sementara.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Alfina Febriyana
ARTIKEL TERKAIT