Hati-Hati! Diabetes Saat Hamil Bisa Tingkatkan Risiko Anak Alami Gangguan Perkembangan

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, kamu pasti tahu kalau menjaga kesehatan selama hamil itu penting banget. Tapi tahukah kamu, ada satu kondisi kesehatan yang diam-diam bisa meningkatkan risiko anak mengalami gangguan perkembangan otak? Yup, jawabannya adalah diabetes saat hamil!

Sebuah studi besar-besaran yang baru aja dirilis di jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology mengungkap fakta mengejutkan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu dengan diabetes, baik diabetes tipe 1, tipe 2, maupun diabetes gestasional, memiliki risiko 28% lebih tinggi untuk mengalami gangguan perkembangan neurologis seperti autisme, ADHD, dan disabilitas intelektual.

Penelitian ini bukan main-main, lho. Tim peneliti menganalisis data dari 202 studi yang mencakup 56 juta kehamilan di berbagai belahan dunia. Hasilnya? Makin serius kondisi diabetes pada ibu, makin tinggi pula risiko anak mengalami gangguan perkembangan, seperti dilansir dari NY Post. 

Anak dari ibu dengan diabetes bawaan (bukan yang baru muncul saat hamil) bahkan tercatat punya risiko 39% lebih besar untuk mengalami gangguan perkembangan, dibandingkan dengan anak dari ibu yang hanya mengalami diabetes gestasional. Dan, kalau diabetes gestasional itu berlangsung lama atau perlu diobati dengan obat, risikonya juga ikut meningkat.

Beberapa gangguan yang mungkin dialami anak-anak ini termasuk kesulitan komunikasi, masalah motorik, gangguan belajar, sampai kondisi seperti autisme atau ADHD. Bahkan, risikonya bisa meningkat hingga 30% untuk ADHD dan 32% untuk disabilitas intelektual. Gila, ya?

Nah, meskipun studi ini belum bisa membuktikan 100% bahwa diabetes adalah penyebab langsung gangguan tersebut, para ahli sepakat bahwa hubungan ini nggak bisa dianggap remeh. Salah satunya, Dr. Jonathan Faro, spesialis kehamilan berisiko tinggi, mengatakan bahwa gula darah tinggi selama kehamilan bisa berdampak langsung pada perkembangan otak janin.

Tapi tenang, Cantiks. Ini bukan berarti kamu harus panik kalau punya riwayat diabetes atau berisiko tinggi. Faktanya, perawatan diabetes selama kehamilan sudah sangat maju dan efektif. Yang penting, skrining dini dan manajemen gula darah itu krusial banget, apalagi buat kamu yang sedang merencanakan kehamilan.

Apalagi sekarang, angka diabetes—termasuk diabetes gestasional—lagi naik terus, terutama di kalangan perempuan muda. Dalam satu dekade terakhir, kasus diabetes gestasional naik 30% di Amerika Serikat, dan kemungkinan besar tren ini juga terjadi di berbagai negara lain.

So, buat Cantiks yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, yuk, lebih aware sama kesehatan tubuh sendiri. Jangan ragu untuk cek kadar gula darah secara rutin, terutama kalau kamu punya faktor risiko seperti usia di atas 35 tahun, riwayat keluarga dengan diabetes, obesitas, atau jarang olahraga.

Karena, seperti kata para ahli, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dan menjaga kesehatan selama kehamilan bukan cuma tentang tubuhmu, tapi juga masa depan si kecil.