- Home
-
- Entertainment
-
- Lucy Guo Jadi Perempuan ...
Lucy Guo Jadi Perempuan Terkaya di Dunia! Ini Rahasia Kesuksesannya di Dunia AI dan Kecerdasan Buatan
Rabu, 30 Apr 2025, 19:15 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Nama Lucy Guo kini jadi buah bibir setelah berhasil meraih status sebagai perempuan terkaya di dunia berkat kontribusinya dalam dunia kecerdasan buatan (AI). Di usia 30 tahun, Guo sudah membuktikan diri sebagai pengusaha sukses melalui perusahaan Scale AI yang ia dirikan, yang kini jadi salah satu pemain besar di sektor teknologi AI. Dengan perusahaan yang terus berkembang pesat, Guo pun menjadi sorotan publik berkat pencapaian luar biasanya di dunia bisnis.
Scale AI, yang didirikan oleh Guo bersama rekannya Alexandr Wang, kini sedang dalam proses penawaran tender besar yang memungkinkan karyawan serta investor untuk menjual saham mereka ke investor baru. Kesuksesan ini tentu tak lepas dari perjalanan panjang Guo, yang dimulai sejak dia memutuskan untuk terjun ke dunia teknologi saat masih muda.
Perjalanan Awal Lucy Guo
Disadur dari Forbes, Lucy Guo lahir dari keluarga imigran Tiongkok dan dibesarkan di kawasan San Francisco Bay. Semenjak sekolah menengah, Guo sudah tertarik dengan dunia coding. Ketertarikan ini terus berkembang, sehingga ia melanjutkan studi di Carnegie Mellon University dengan jurusan komputer. Namun, Guo memutuskan keluar dari kampus untuk bergabung dengan program Thiel Fellow yang disponsori oleh miliarder Peter Thiel. Program ini menawarkan dukungan finansial bagi mahasiswa yang memilih berwirausaha ketimbang melanjutkan kuliah.
Di tahun 2015, Guo mulai bekerja sebagai desainer produk di Quora dan sempat bekerja di Snapchat. Namun, ia merasa waktunya telah tiba untuk mendirikan perusahaan sendiri, dan pada tahun 2016, di usia 21 tahun, Guo pun mendirikan Scale AI bersama Alexandr Wang yang saat itu masih berusia 19 tahun.
Mendirikan Scale AI dan Mengubah Dunia AI
Perjalanan Scale AI dimulai dengan Guo yang memegang peran penting dalam tim operasi dan desain produk perusahaan. Sementara Wang menjadi CEO. Dua tahun setelah pendiriannya, Scale AI sukses menembus daftar Forbes Under 30. Namun, pada tahun 2018, Guo harus meninggalkan perusahaan tersebut setelah terjadi perbedaan pandangan dengan Wang. Meskipun begitu, Guo tetap bangga dengan apa yang telah dicapai oleh Scale AI.
Guo kemudian mempertahankan sebagian besar saham di Scale AI. Berdasarkan laporan, Guo memiliki sekitar 5 persen saham perusahaan yang kini bernilai sekitar 1,2 miliar dolar atau hampir Rp20 triliun. Selain itu, Guo juga memiliki saham di perusahaan rintisan Passes yang ia dirikan setelah meninggalkan Scale AI.
Kesuksesan Guo di Dunia Bisnis
Setelah keluar dari Scale AI, Guo fokus membangun perusahaan baru bernama Passes, sebuah platform yang mirip dengan Patreon dan OnlyFans, yang memungkinkan kreator dan selebritas untuk berinteraksi dengan penggemar. Passes berhasil menarik perhatian berbagai selebritas seperti pesenam Olivia Dunne dan legenda basket Shaquille O'Neal. Sejak didirikan pada 2022, Guo berhasil mengumpulkan dana hingga 50 juta dolar (Rp800 miliar) dari berbagai investor. Kesuksesan Passes bahkan terlihat dari kemampuannya mengadakan acara besar yang terkait dengan Festival Musik Coachella.
Kekayaan Lucy Guo
Pada 2025, kekayaan Lucy Guo diperkirakan mencapai 1,25 miliar dolar atau sekitar Rp21 triliun. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu dari enam miliarder perempuan mandiri di bawah usia 40 tahun. Menariknya, Guo mampu memperoleh sebagian besar kekayaannya dari perusahaan yang ia tinggalkan beberapa tahun lalu, sebuah prestasi yang jarang ditemukan di dunia bisnis.
Berkat pencapaiannya ini, Guo berhasil mengalahkan bintang pop terkenal, Taylor Swift, yang sebelumnya memegang gelar sebagai perempuan terkaya di dunia. Bahkan, di akhir 2023, Forbes mengakui Guo sebagai miliarder yang patut diperhitungkan di dunia bisnis global.
Redaktur: Reza Aditya
Penulis: Reza Aditya
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.