Lesti Kejora Dilaporkan atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu Yoni Dores, Terancam Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Penyanyi dangdut Lesti Kejora saat ini tengah menghadapi laporan dugaan pelanggaran hak cipta yang dilayangkan oleh pencipta lagu Yoni Dores.

Menurut kuasa hukum Yoni, Ilham Suwardi, Lesti telah meng-cover beberapa lagu ciptaan Yoni sejak tahun 2017 tanpa izin resmi maupun komunikasi terlebih dahulu dengan pencipta lagu tersebut. 

Lagu-lagu yang di cover tersebut kemudian diunggah ke platform YouTube dan media online lainnya tanpa persetujuan dari Yoni Dores.

Sebelumnya, pihak Yoni Dores melayangkan somasi kepada Lesti sebanyak dua kali.

Namun sayang, somasi itu tidak diindahkan oleh istri Rizky Billar tersebut.

"Yang mana kami coba mengirimkan somasi sebanyak dua kali cuma tidak ada tanggapan. Kami kasih ruang waktu udah sebulan ya akhirnya kami bikin laporan polisi," jelas Ilham Suwardi, dilasir dari YouTube CumiCumi, (20/5).

Ilham menegaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.

Bukti yang disita oleh polisi meliputi flashdisk berisi rekaman lagu, dokumen pernyataan dari penerbit lagu (publisher), serta print-out tampilan cover lagu yang diunggah oleh Lesti.

Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.

Jika terbukti melakukan pelanggaran hak cipta, Lesti Kejora dapat dijerat dengan Pasal 113 juncto Pasal 9 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Ancaman hukumannya cukup berat, yaitu hukuman penjara maksimal empat tahun dan/atau denda hingga Rp 1 miliar.

Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat pentingnya perlindungan hak cipta dalam industri musik Indonesia dan menjadi peringatan bagi para pelaku seni agar selalu menghormati karya cipta orang lain.