Entertainment

Selasa, 29 Apr 2025, 14:00 WIB

Intip Karakter Perempuan di Pengepungan Bukit Duri, Bikin Emosi Campur Aduk

Intip Karakter Perempuan di Pengepungan Bukit Duri, Bikin Emosi Campur Aduk

Doc: X/Joko Anwar

JAKARTA, KUCANTIK.COM -  Film Pengepungan Bukit Duri jadi salah satu tontonan yang wajib kamu masukin ke daftar nonton tahun ini, Gen. Ceritanya tentang masa depan Indonesia yang suram dan penuh kekacauan.

Setting film ini ada di tahun 2027, menggambarkan Indonesia yang mengalami kemunduran besar. Salah satu set paling menariknya adalah SMA Bukit Duri, yang dibangun di atas Laswi Heritage, bangunan bersejarah di Bandung.

Gak cuma itu, film ini juga punya set kehidupan bawah tanah alias underground yang jadi simbol dari kemunduran, walaupun ceritanya tentang masa depan.

Kenalan Sama Karakter-Karakter Perempuan Keren di Film Ini

Lewat unggahan di akun X, sang sutradara Joko Anwar ngebahas soal karakter-karakter yang terlibat di film ini. Para aktor ini disebut keren banget dalam menghidupkan peran masing-masing.

Pertama, ada Hana Pitrashata yang memerankan Diana (Valdiana Raharjo), seorang guru BK yang punya luka masa lalu, tapi memilih untuk membantu orang lain sembuh.

"Karakter Diana dibentuk dari trauma keluarga yang berat. Pengalaman hidup ini membuat Diana tumbuh menjadi seorang yang nurturing dan empatik," dikutip dari akun X Joko Anwar.

Lalu ada Sheila Kusnadi yang memerankan Silvi Meilani. Menurut Joko, proses menemukan sosok Silvi ini salah satu yang paling lama.

"Mencari aktor muda yang bisa, dalam durasi singkat, menampilkan range emosi yang luas dari mulai kepolosan remaja hingga trauma mendalam adalah hal yang sangat berat," ujar Joko Anwar.

Sheila sendiri sudah lumayan lama berkarir, mulai dari sinetron Dari Jendela SMP sampai film Anak Garuda (2020) dan web series Halusinasi 2. Terbaru, dia juga main di film Perang Kota (2025).

Buat Joko Anwar, karakter Silvi ini benar-benar menghantui, karena Sheila bisa nunjukkin sosok remaja yang terasa benar-benar kehilangan segalanya.

Berikutnya ada Shindy Huang yang memerankan Vera Lestama. Di dunia film yang penuh kekerasan ini, karakter Vera muncul sebagai simbol harapan. Vera hadir dengan aura yang beda: dia mendengar, merangkul, dan menormalkan orang-orang yang terpinggirkan. Karakter ini ngasih ruang buat manusia tetap menjadi manusia.

"Makanya, Vera harus dimainkan sama aktor yang bisa memancarkan harapan, bahkan lewat gerakan kecil sekalipun," jelas Joko Anwar.

Ada juga Lia Lukman yang memerankan Silvi Meilani saat dewasa. Penampilannya yang natural membuat banyak orang mengira dia udah sering main film. Ternyata, Lia adalah istri dari aktor senior Lukman Sardi.

Lewat karakternya, Lia merepresentasikan sosok perempuan yang dipinggirkan sistem, tapi tetap punya suara yang gak boleh dilupakan.

"Karakter Dotty ini sangat kompleks, siswi cerdas yang mengalami pengkhianatan yang dianggap sebagai penyelamat keluarga," jelasnya.

Terakhir, ada Satine Zaneta sebagai Dorothy Susatyo (Dotty). Fun fact, Satine ternyata salah satu penyanyi favorit Joko Anwar, lho. Menurut Joko, karakter Dotty ini sangat kompleks. Seorang siswi cerdas yang mengalami pengkhianatan dan akhirnya dipaksa berubah jadi pribadi yang keras dan penuh amarah.

Keren banget ya Gen karakter-karakternya, pasti seru banget nih aktingnya. Kamu udah nonton belum? jangan lupa nonton ya Gen.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari R Alief Abiyya
ARTIKEL TERKAIT