Parenting
Hamil Muda? Waspadai 7 Tanda Keguguran Ini Sebelum Terlambat!
Keguguran pada usia hamil muda bagaikan mimpi buruk bagi para calon ibu. Secara garis besar, keguguran merupakan istilah medis yang menggambarkan keluarnya janin dengan tidak sengaja sebelum waktunya lahir.
Pada umumnya, keguguran terjadi sebelum kehamilan menginjak usia 20 minggu. Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab keguguran. Di antaranya masalah genetik, infeksi, penyakit kronis, pola hidup tidak sehat selama kehamilan, dan trauma fisik atau stres secara emosional.
Permasalahan tersebut rentan terjadi pada saat hamil muda atau trimester pertama. Walaupun begitu, resiko keguguran akan menurun seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Lalu, apa saja ciri darah keguguran pada hamil muda? Dikutip dari halodoc, berikut pembahasan selengkapnya.
Tanda Keguguran yang paling umum adalah pendarahan vagina. Namun, darah tersebut memiliki beberapa ciri spesifik yang membedakannya dengan perdarahan akibat kondisi medis. Ini ciri-cirinya:
1. Mengalami perdarahan
Di sini, ibu hamil bisa mengalami perdarahan berupa bercak ringan atau perdarahan hebat. Dalam kasus yang parah, vagina bisa mengeluarkan gumpalan berwarna merah cerah.
2. Perbedaan warna
Warna darah akibat keguguran bisa berkisar dari merah muda hingga merah hingga cokelat. Darah merah adalah darah segar yang keluar dari tubuh dengan cepat.
Sebaliknya, darah coklat adalah darah yang sudah lama berada di dalam rahim. Selain itu, seorang wanita yang mengalami keguguran juga mungkin melihat keluarnya warna bubuk kopi, atau hampir hitam.
3. Terjadi selama beberapa hari
Perdarahan terberat umumnya akan berakhir dalam waktu 3 hingga 5 jam sejak pendarahan hebat. Namun, perdarahan ringan akan terjadi dalam waktu 1 hingga 2 minggu.
4. Volume darah bisa keluar lebih banyak
Saat keguguran terjadi, seluruh jaringan di dalam rahim akan terlepas. Hal inilah yang menyebabkan peningkatan volume darah saat keguguran. Masalah itu juga bisa terjadi saat serviks melebar untuk membantu mengeluarkan jaringan kehamilan di dalam rahim.
Jika ibu mengalami perdarahan vagina selama kehamilan, penting untuk segera memeriksakan kondisi kehamilan dan kesehatan pada dokter. Apalagi jika sudah mengalami keguguran tiga kali berturut-turut.
Berbagai Gejala Keguguran
Selain perdarahan dari vagina, keguguran juga dapat menimbulkan beberapa gejala lain, seperti:
-
Kram dan nyeri di perut bagian bawah.
-
Keluarnya cairan dari vagina.
-
Keluarnya jaringan dari vagina.
-
Tidak lagi mengalami gejala kehamilan, seperti rasa sakit dan nyeri payudara.
-
Kandungan tidak berkembang.
-
Janin tidak memiliki detak jantung.
-
Ibu mengalami penurunan nafsu makan dan kelelahan.