Bayi 10 Bulan Nyaris Lumpuh dan Alami Kerusakan Otak Akibat Obsesi Vegan Ortu!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - John Gonzalez (38) dan Jaqueline Navarro (45), pasangan vegan ini justru mengambil langkah ekstrem saat merawat putra mereka yang baru berusia 10 bulan. Alih-alih memberikan ASI atau susu formula, mereka membawa sang bayi ke sauna dan mandi air es, meyakini bahwa kelaparan dan air ekstrem adalah bentuk penyembuhan alami.

Namun, tindakan tersebut malah berujung tragedi: si bayi tak bisa berjalan, berbicara, atau melihat, kondisi yang mengindikasikan kerusakan otak permanen dan kelumpuhan.

Tanda Bahaya & Kondisi Kritis
Saat tiba di rumah sakit, kondisi bayi sangat mengkhawatirkan:

• Wajah abu-abu, tubuh sangat kurus, katatonik, tidak bereaksi seperti bayi normal.
• Glukosa darah sangat rendah, hipoksia, dan kejang berkelanjutan semua menunjukkan malnutrisi serius.

Dokter ruang gawat darurat melaporkan bahwa sang anak telah kehilangan banyak fungsi dasar indikasi ekstrem dari kekurangan nutrisi dan oksigen kronis.

Gonzalez dan Navarro mengaku mempraktikkan gaya hidup vegan naturopati, meyakini bahwa tubuh dapat menyembuhkan diri tanpa susu atau formula. Mereka menolak perawatan medis dan bahkan menyangkal nutrisi dari makanan konvensional. Salah seorang jaksa menyebut mereka percaya “kelaparan akan membawa penyembuhan.”

Akibat keyakinan tersebut, mereka tak memberikan ASI atau susu formula, menganggapnya “beracun”.

Nenek bayi, ibu dari Gonzalez, telah berulang kali melapor ke pihak berwenang dan kini memperoleh hak asuh. Negara bagian harus membayar US$32 juta (±?Rp520 miliar) kepada sang bayi lewat gugatan keluarga, karena dianggap gagal melindunginya dari malnutrisi yang mengakibatkan kerusakan otak dan kejang permanen.