5 Minuman Sehat untuk Ibu Menyusui agar Produksi ASI Tetap Lancar dan Berkualitas

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Proses menyusui bukanlah hal yang ringan. Sebuah studi mencatat bahwa ibu menyusui menghabiskan rata-rata 1.800 jam per tahun, jumlah yang setara dengan pekerjaan penuh waktu.

Dalam proses tersebut, menjaga produksi ASI tetap optimal adalah tantangan utama yang dihadapi para ibu.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, asupan cairan yang tepat juga memegang peranan penting dalam keberhasilan menyusui.

Tak hanya untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI, pilihan minuman yang tepat juga dapat menunjang kesehatan fisik dan mental ibu.

Dikutip dari GoodRX, Selasa (8/7), berikut ini adalah rekomendasi minuman sehat dan alami yang terbukti dapat membantu menjaga produksi ASI dan memberikan manfaat gizi tambahan.

1. Susu Sapi

Susu sapi merupakan sumber gizi tinggi yang sangat dianjurkan bagi ibu menyusui. Dalam satu cangkirnya, terkandung lebih dari 13 nutrisi penting, termasuk, Kalsium, Yodium, Riboflavin, Vitamin A dan D, serta Selenium.

Kandungan tersebut penting dalam menjaga kekuatan tulang, mendukung sistem imun, serta menjaga keseimbangan hormon selama masa menyusui. Tak hanya itu, susu sapi mengandung 90% air, yang membantu menjaga hidrasi tubuh secara alami.

Meski susu nabati mulai banyak dipilih, kandungan gizinya masih belum sepenuhnya bisa menyaingi susu sapi alami. Selama tidak ada alergi susu atau intoleransi laktosa, konsumsi susu sapi sangat disarankan setiap hari bagi ibu menyusui.

2. Smoothie Buah dengan Chia Seed

Smoothie merupakan minuman padat gizi yang praktis dikonsumsi. Perpaduan buah segar, susu atau yogurt, dan biji chia menciptakan kombinasi Vitamin C dan antioksidan, Serat alami dan Omega-3 dari biji chia atau flaxseed.

Kandungan lemak sehat dalam chia seed penting untuk mendukung pembentukan sistem saraf bayi serta menambah kekentalan dan kualitas ASI.

Smoothie sangat cocok bagi ibu yang kesulitan makan dalam porsi besar, karena hanya dengan satu gelas, mereka bisa mendapatkan kalori dan cairan tambahan yang sangat dibutuhkan tubuh saat menyusui.

3. Air Kelapa

Air kelapa mengandung elektrolit alami seperti Kalium, Magnesium dan Natrium.

Elektrolit ini sangat penting untuk menjaga hidrasi, menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat kelelahan atau berkeringat, serta menyokong energi ibu saat menyusui.

Elektrolit yang dikonsumsi ibu pun turut disalurkan lewat ASI kepada bayi, membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh bayi secara alami. Bagi yang kurang menyukai air kelapa, alternatifnya termasuk minuman olahraga rendah gula atau makanan kaya air seperti semangka dan mentimun.

4. Jus Buah 100% Tanpa Tambahan Gula

Jus buah murni yang telah dipasteurisasi dan bebas dari pemanis buatan dapat menjadi pilihan sehat untuk ibu menyusui. Beberapa contoh jus sehat:

• Jus jeruk: tinggi vitamin C dan folat

• Jus delima: kaya antioksidan dan zat besi

• Jus apel: sumber karbohidrat sehat dan kalium

Namun, perlu diingat, meskipun alami, jus tetap mengandung gula tinggi. Oleh karena itu, konsumsi jus sebaiknya dibatasi dan lebih baik bila dibuat sendiri dari buah segar tanpa tambahan gula.

Menjaga hidrasi dan asupan cairan bergizi merupakan bagian dari perawatan diri yang sangat penting selama masa menyusui.

Dengan memilih minuman yang tepat, ibu tidak hanya memperkuat daya tahan tubuhnya, tapi juga memastikan ASI yang dihasilkan cukup, berkualitas, dan bergizi tinggi bagi buah hati.

Dengan dukungan nutrisi dan hidrasi yang baik, menyusui akan menjadi pengalaman yang lebih lancar, menyenangkan, dan bermakna bagi ibu dan bayi.