Ikut Tren Viral, Luna Maya Joget ala Penari Cilik Pacu Jalur di Atas Banana Boat

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Tren tarian penari cilik di atas perahu lomba Pacu Jalur, dikenal dengan istilah “aura farming”, tengah menjadi viral di media sosial dan bahkan menembus perhatian dunia internasional.

Tradisi yang berasal dari Kuantan Singingi, Riau, ini tak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga inspirasi bagi banyak konten kreator dan publik figur, termasuk selebritas ternama Luna Maya.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @lunamaya, Jumat (4/7/2025), Luna membagikan aksinya meniru gaya khas bocah penari Pacu Jalur yang berdiri di ujung sampan dan menari penuh semangat.

Namun kali ini, Luna memilih menggunakan banana boat saat tengah berlibur di Pangandaran, Jawa Barat.

"Local pride checked. Aura farming double checked. Ketika tradisi dari Indonesia mulai dikenal oleh mata dunia," tulis Luna dalam caption unggahannya.

Tak hanya berjoget penuh semangat di bagian depan banana boat, Luna juga menambahkan sentuhan ikonik dengan terjun ke laut di akhir video, meniru gaya khas anak-anak penari Pacu Jalur yang melakukan backflip atau melompat ke sungai sebagai penutup atraksi mereka.

Istilah aura farming sendiri melekat erat dengan aksi lincah dan ekspresif para penari cilik Pacu Jalur yang menari di atas perahu panjang saat lomba dayung berlangsung.

Gerakan mereka yang penuh energi dianggap "memanen aura positif", hingga istilah itu berkembang menjadi simbol semangat budaya yang menggembirakan.

Fenomena ini telah menyedot perhatian warganet global, dan viral dengan berbagai nama seperti "Boat Kid Aura Farming", "Aura Farming Kid on the Boat", hingga dijadikan bahan reaksi di platform TikTok dan Instagram Reels oleh kreator dari berbagai negara.

Unggahan Luna Maya tak luput dari banjir komentar. Musisi Andien menulis, "Aura farming elevated," menandakan bagaimana Luna membawa tren ini ke level yang lebih tinggi.

Bahkan akun komunitas @kuantanesia turut menyambut hangat keterlibatan Luna dalam tren budaya ini dan mengundangnya langsung ke Festival Pacu Jalur, agenda tahunan yang masuk dalam kalender nasional pariwisata Indonesia.

"Alamkayuah!! Ayo ke Kuansing!! Festival Pacu Jalur Event Nasional di Kota Teluk Kuantan, Riau akan digelar pada tanggal 20–25 Agustus 2025," tulis akun tersebut.

Respons publik pun tak kalah antusias. Banyak warganet yang mengaku tertarik datang ke Kuantan Singingi demi menyaksikan langsung festival budaya yang unik ini.

Namun, sejumlah komentar juga mengangkat isu mahalnya tiket pesawat ke Riau, sehingga meminta perhatian pemerintah.

"Pak Menteri tolong turunkan tiket pesawat. Saya pengen ke Riau nonton pacu jalur tapi tiketnya mahal," tulis salah satu pengguna.

"Bagus min, promosiin terus di mana-mana, biar dunia tahu kalau kita punya yang dibanggakan," tambah warganet lainnya.

Pacu Jalur merupakan lomba dayung tradisional yang melibatkan perahu panjang berisi puluhan pendayung. Kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tapi juga sarat nilai budaya dan spiritual.

Salah satu daya tarik utamanya adalah penari cilik di ujung perahu yang menampilkan atraksi tari, ekspresi, dan akrobatik untuk menyemangati tim dayung.

Dengan viralnya “aura farming” dan dukungan dari publik figur seperti Luna Maya, promosi budaya lokal Indonesia menunjukkan potensi besar untuk dikenal secara global, terutama melalui kekuatan media sosial.

Festival Pacu Jalur 2025 pun diprediksi akan menjadi sorotan wisata budaya nasional yang ditunggu-tunggu.