Terharu! Tolak Operasi Mata Demi Semangati Dua Anaknya yang Disabilitas, Dewi Yull: Kita Sama Sama Cacat

Sabtu, 05 Jul 2025, 17:30 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Aktris senior Dewi Yull baru-baru ini mengungkapkan kondisi penglihatannya yang mengejutkan.

Dalam pernyataannya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (3/7), Dewi mengaku telah kehilangan fungsi pada salah satu matanya akibat minus tinggi yang dideritanya sejak lama.

Ket. Foto: — Sumber: Instagram.com/dewiyullofficial

Kondisi minus ekstrem, yaitu minus 19 dan minus 25, telah memengaruhi kemampuan penglihatannya secara signifikan.

Namun, Dewi Yull secara sadar memilih untuk tidak menjalani prosedur operasi lasik, meski menjadi solusi medis yang populer untuk penderita rabun jauh berat.

Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Dewi Yull mengungkapkan bahwa langkah itu ia ambil sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap dua anaknya yang terlahir tunarungu.

“Saya dulu nggak mau dioperasi lasik karena supaya anak-anakku tetap punya percaya diri, mau memakai alat bantu,” ungkapnya dengan suara bergetar.

Dewi menuturkan bahwa sejak kecil, ia telah membiasakan anak-anaknya untuk menerima kekurangan mereka dengan percaya diri.

Ia menguatkan putra dan putrinya yakni Surya Sahetapy dan mendiang Gizca dengan mengatakan bahwa mereka semua memiliki keterbatasan dan sama-sama membutuhkan alat bantu dalam keseharian.

“Saya bilang, kita itu sama-sama cacat, kita sama-sama punya kelemahan. Kalau saya nggak pakai kacamata, saya nggak bisa lihat. Anak-anak saya, kalau nggak pakai alat bantu dengar, nggak bisa dengar,” jelasnya.

Melalui tindakan nyata itu, Dewi ingin menanamkan nilai keberanian dan penerimaan diri sejak dini kepada anak-anaknya.

Dengan memakai kacamata terus-menerus, ia memberi teladan bahwa menggunakan alat bantu bukanlah hal memalukan.

“Saya pakai kacamata, anak saya pakai alat bantu dengar. Kita sama, kita manusia, dan manusia itu nggak ada yang sempurna,” ujarnya penuh makna.

Sebelumnya, Dewi Yull sempat mengunggah sebuah video di Instagram yang merekam dirinya berada di dalam lift.

Dalam unggahan tersebut, ia menyebut dirinya sebagai penyandang disabilitas karena hanya bisa melihat dengan satu mata.

Informasi ini menambah kesadaran publik bahwa kondisi disabilitas tak selalu terlihat jelas, dan bahwa peran figur publik dalam memperjuangkan penerimaan diri dan empati sangatlah besar.

Sebagai catatan, minus tinggi pada mata seperti yang dialami Dewi Yull merupakan bentuk miopia degeneratif.

Ini adalah kondisi medis serius yang tidak hanya menyebabkan penglihatan kabur, tapi juga meningkatkan risiko kebutaan, ablasi retina, dan glaukoma.

Lasik, meskipun umum digunakan, tidak selalu menjadi pilihan tepat bagi penderita miopia ekstrem karena risiko komplikasi tambahan.

Redaktur: Fitrya A Kusumah

Penulis: Fitrya A Kusumah

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.