Outfit Panggung 'Bra Runcing' Idol Wanita 19 Tahun Tuai Sorotan, Netizen Sebut Marketing Murahan!

Jum'at, 04 Jul 2025, 08:00 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Penampilan terbaru dari salah satu member girl group pendatang baru Baby Don’t Cry memantik perdebatan sengit di kalangan netizen.

Isu ini bermula dari sesi performa spesial mereka di kanal Studio Choom, di mana mereka membawakan lagu debut berjudul “F Girl”.

Ket. Foto: Yihyun member Girl Group 'Baby Don't Cry' — Sumber: Instagram.com/panncafe

Meskipun aksi panggung mereka menuai pujian karena koreografi yang energik dan karisma yang memikat, sorotan publik justru tertuju pada outfit salah satu member, Yihyun.

Yihyun, yang diketahui baru berusia 19 tahun (20 tahun dalam sistem usia Korea), mengenakan atasan bergaya pointed bra atau bra runcing yang mengingatkan publik pada gaya ikonik Madonna di era 1980-an.

Gaya busana tersebut langsung menjadi viral usai foto-fotonya tersebar luas di berbagai media sosial dan forum komunitas online Korea Selatan seperti PANN dan TheQoo.

Kritik pun mengalir deras. Banyak netizen menyatakan bahwa pilihan busana Yihyun dianggap terlalu eksplisit dan tidak pantas dikenakan oleh idol yang masih sangat muda, apalagi mengingat bahwa beberapa member Baby Don’t Cry dikabarkan masih di bawah umur.

Beberapa menyebut hal ini sebagai eksploitasi visual yang tidak bertanggung jawab, apalagi dalam industri hiburan Korea yang dikenal memiliki standar ketat terhadap citra publik idol remaja.

Namun, tak sedikit pula yang membela Yihyun dan menganggap bahwa busana tersebut merupakan bagian dari ekspresi artistik dan konsep panggung yang telah dirancang sedemikian rupa.

Mereka berpendapat bahwa publik seharusnya tidak terlalu sensitif atau cepat menghakimi, terutama jika penampilan tersebut tidak melanggar hukum dan masih dalam konteks pertunjukan profesional.

Berikut beberapa komentar netizen yang mencerminkan perbedaan pandangan:

“Itu kelihatan seperti tren lewat macam underboob top. Katanya sih Miu Miu yang mulai.”

“Mereka ini masih anak-anak, bener-bener bikin pengin ngomel.”

“Yang mendandani dia perempuan, dan yang nyerang juga perempuan. Seperti biasa, perempuan itu musuh terburuk bagi sesama perempuan.”

“Ini cuma strategi marketing sensasional. Jangan kasih perhatian.”

“Berhenti gampang tersinggung deh. Dia udah 20 tahun (usia Korea), secara hukum orang dewasa.”

“Mereka dipakaikan kaya gitu karena mereka girl group, dasar bodoh.”

Diskursus ini menjadi potret kompleksnya industri K-Pop yang terus berada di persimpangan antara kreativitas artistik, tuntutan pasar, dan batas etika terutama ketika melibatkan idol berusia muda.

Tidak sedikit yang menilai bahwa manajemen agensi seharusnya lebih berhati-hati dalam merancang konsep dan busana, mengingat dampaknya terhadap persepsi publik dan potensi normalisasi hiperseksualisasi terhadap remaja.

Pihak agensi Baby Don’t Cry hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini.

Namun, isu ini semakin memperkuat sorotan publik terhadap bagaimana girl group rookie dibentuk dan diposisikan dalam pasar hiburan Korea Selatan yang sangat kompetitif dan kerap menjadikan kontroversi sebagai strategi pemasaran.

Redaktur: Fitrya A Kusumah

Penulis: Fitrya A Kusumah

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.