Tren Maut TikTok, Bocah 12 Tahun Tewas Usai Ikuti Blackout Challenge!

Kamis, 03 Jul 2025, 05:30 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - TikTok kembali menjadi sorotan dunia setelah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Sebastian tewas usai diduga mengikuti tantangan viral berbahaya, Blackout Challenge. 

Tren ini mendorong anak-anak untuk menahan napas selama mungkin, dengan konsekuensi yang mematikan.

Ket. Foto: — Sumber: Pexels

Kepolisian West Yorkshire menyatakan pada 27 Juni 2025, mereka menerima laporan dari ambulans mengenai kondisi kritis seorang bocah di sebuah rumah di Castleford. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Lebih lanjut, tren berisiko tinggi ini diketahui memicu asfiksia, atau kekurangan oksigen ke otak, yang bisa berujung kejang, kerusakan otak permanen, bahkan kematian seketika. Dalam kasus Sebastian, tantangan yang dianggap main-main justru merenggut masa depannya.

“Tren semacam ini bukan hal baru. Ia terus muncul dalam bentuk berbeda seiring generasi,” ujar Dr. Mary Beth Howard, dokter spesialis kedaruratan anak dari Johns Hopkins Children's Center.

Data mengkhawatirkan dari 2022 menunjukkan setidaknya 20 anak meninggal akibat permainan mematikan ini dalam kurun 18 bulan, dan 15 di antaranya masih berusia 12 tahun ke bawah.

Yang membuatnya makin berbahaya, efek blackout sangat bervariasi antar individu. 

“Ada yang langsung pingsan dalam hitungan detik, ada juga yang kuat sampai hampir semenit,” kata Dr. Howard.

Variasi respons tubuh inilah yang membuat Blackout Challenge begitu berbahaya. Karena tanpa sadar, seseorang bisa kehilangan kesadaran jauh lebih cepat dari yang mereka perkirakan.

Karena itu, tren ini seharusnya jadi alarm keras bagi orang tua, guru, dan platform media sosial untuk mengambil tindakan tegas sebelum lebih banyak nyawa melayang demi konten viral.

Redaktur: Alfina Febriyana

Penulis: Alfina Febriyana

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.