Bangganya Luna Maya Manfaatkan BPJS! Operasi Ibunya Senilai Rp 120 Juta Ditanggung

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Di tengah gemerlap dunia selebriti, kisah sederhana tapi memuat kebanggaan mendalam muncul dari Luna Maya. Di salah satu episode terbaru podcast TS?Media pada Selasa, (1/7), aktris dan istri Maxime Bouttier ini menceritakan dengan penuh rasa syukur soal penggunaan BPJS Kesehatan untuk perawatan ibundanya.

Luna mengaku telah menjadi peserta aktif BPJS sejak lama. Ia menuturkan bahwa ibundanya beberapa kali mengalami cedera setelah terjatuh, yang kemudian memerlukan operasi. “Saya (pakai) BPJS lho dari dulu. Ibu saya operasi beberapa kali jatuh, BPJS. Bangga gue, karena lumayan lho 100 juta lebih lho itu, 120 juta,” ungkap Luna dengan bangga.

Lebih lanjut, Luna menyampaikan kebahagian hatinya saat mengetahui BPJS mau menanggung biaya operasi dan penggantian pen, alat medis yang dipasang dalam proses operasi. “Diganti pennya, gimana ya namanya juga orang tua. Wah orang tua nih nggak bakal diganti sama BPJS. Ternyata diganti. Bangga lho saya,” tambahnya .

Respons Netizen: Dari Skeptis Hingga Terinspirasi
Pernyataan Luna langsung menuai beragam respons di media sosial. Banyak yang memuji keterbukaannya menggunakan fasilitas negara, terutama dari golongan kelas menengah ke atas yang sering dianggap “tidak butuh BPJS”. Pengalaman positif ini dianggap sebagai bukti BPJS memang bisa diandalkan jika digunakan sesuai prosedur dan kelas layanan.

Salah satu netizen berpendapat bahwa kesuksesan ini mungkin berasal dari kepesertaan Luna di kelas 1, “BPJS Kelas?1 pasti pelayanannya bagus, dari faskes tingkat pertama sampai rumah sakit semuanya oke. Coba bandingkan dengan KIS atau asuransi yang gratis, pasti rasanya beda”.

Netizen lain menyoroti adanya perbedaan pelayanan antar kelas dan jenis obat yang diberikan, berdasarkan pengalaman pribadi. “Obatnya nggak sampai satu bulan, jadi saya beli sendiri kalau habis di apotek… menurut saya, memang beda kelas, beda pelayanan”.

Dalam bincangannya, Luna menutup dengan catatan bijak. “Kalau kita sehat, itu bonus. Tapi jangan sampai kalau ada apa?apa kita nggak siap dengan insurance”.

Pernyataan ini menegaskan pentingnya kesadaran akan asuransi kesehatan bagi semua kalangan, tak melulu bagi masyarakat berpenghasilan tinggi.