Makanan Tinggi Lemak Bikin Sistem Pertahanan Tubuh Melemah, Ini Buktinya!

Jum'at, 27 Jun 2025, 21:00 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, suka banget sama junk food atau makanan tinggi lemak? Hmm, kamu harus waspada mulai sekarang.

Studi terbaru dari WEHI (Australia) mengungkap fakta mengejutkan: cukup makan makanan tinggi lemakdua hari aja, sistem pertahanan usus kita udah mulai melemah! 

Ket. Foto: — Sumber: Medicine Net

Yup, kamu nggak salah baca. Bahkan sebelum tubuh kamu nunjukin gejala kayak perut nggak enak, kembung, atau berat badan naik, ternyata ada reaksi peradangan diam-diam yang mulai terjadi dalam tubuh.

Dr. Cyril Seillet, peneliti senior dalam studi ini, menjelaskan bahwa makanan yang kita konsumsi tuh literally bisa membentuk kesehatan usus kita. Dalam studi yang dilakukan pada tikus, cukup dua hari makan makanan tinggi lemak jenuh, kadar protein pelindung usus bernama IL-22 langsung anjlok drastis.

Padahal, protein IL-22 ini penting banget untuk menjaga agar usus nggak gampang meradang. Jadi bisa dibilang, lemak jenuh itu bukan cuma bikin peradangan, tapi juga mematikan sistem pertahanan yang seharusnya bantu kita lawan peradangan.

Dan parahnya lagi, walau usus mereka udah “rusak” secara mikroskopik, tikus-tikus itu masih kelihatan sehat dari luar. Nggak ada tanda-tanda jelas kayak penambahan berat badan atau gangguan fisik. Makanya disebut silent inflammation alias peradangan diam-diam. Serem banget kan, Cantiks?

Lemak Jenuh vs Lemak Tak Jenuh: Siapa Musuh, Siapa Teman?

Yang menarik, menurut Le Xiong—penulis utama studi ini—nggak semua lemak itu jahat, kok. Lemak tak jenuh yang ada di alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun justru bisa boost produksi IL-22. Jadi, kamu bisa bantu perbaiki sistem pertahanan ususmu lewat makanan yang lebih sehat dan kaya lemak baik.

“Itu sebabnya kita pengin banget hasil penelitian ini bisa jadi dasar pedoman gizi ke depan,” kata Xiong. “Kita pengin orang-orang tahu, kalau makanan bisa jadi bentuk terapi alami buat kesehatan usus dan tubuh mereka.”

Penelitian ini penting banget, apalagi mengingat sekitar 1 dari 3 orang Australia hidup dengan penyakit inflamasi kronis kayak radang usus, rheumatoid arthritis, dan celiac disease.

Bayangin, kalau sistem pertahanan usus kita udah rapuh sejak muda karena kebiasaan makan yang nggak sehat, bisa-bisa puluhan tahun ke depan kita baru ngerasain efeknya.

Dan kabar baiknya, para peneliti berhasil mengembalikan fungsi usus tikus-tikus tadi dengan mengembalikan kadar IL-22. Artinya, terbuka peluang buat pengobatan masa depan yang fokus ke pemulihan fungsi usus lewat penguatan sistem imun alami.

So, Cantiks, mulai sekarang yuk bijak pilih makanan. Sesekali cheat day sih oke, tapi kalau tiap hari diisi makanan tinggi lemak jenuh, jangan salahkan siapa-siapa kalau tubuh kamu pelan-pelan ngasih “perlawanan” dalam diam.

Redaktur: Nayla Shabrina

Penulis: Nayla Shabrina

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.