Mengenal Berbagai Grade Matcha: Bedakan Ceremonial dan Culinary Grade serta Cara Menikmatinya

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Buat kamu pecinta teh hijau alias green tea, khususnya matcha yuk kenalan lebih dalam dengan berbagai jenis dan tingkatan kualitasnya.

Ternyata, di balik secangkir matcha hangat yang kita nikmati, ada cerita panjang soal kualitas, proses pembuatan, sampai cara penyajiannya.

Nggak cuma soal rasa, tapi juga manfaat dan fungsinya beda-beda lho! Ada matcha super premium yang biasa dipakai dalam upacara minum teh tradisional Jepang, sampai jenis yang cocok buat kamu campur ke adonan kue atau smoothie favorit.

1. Ceremonial Grade Matcha: Yang Paling Premium dan Murni ?

Kalau Cantiks suka matcha yang otentik dan ingin merasakan pengalaman minum teh seperti di Jepang, ini dia pilihannya. Matcha ceremonial grade terbuat dari pucuk daun teh paling muda dan berkualitas tinggi.

Prosesnya juga sangat teliti, daunnya dipisah dari batang dan urat, lalu digiling dengan batu granit sampai jadi bubuk halus berwarna hijau cerah.

Hasilnya? Teh dengan aroma rumput segar, rasa manis alami, dan tekstur yang lembut banget. Karena rasanya udah “pure”, jenis ini paling pas diminum tanpa tambahan apapun tanpa gula, susu, apalagi es batu.

Saking halus dan nikmatnya, kamu nggak bakal nemuin rasa pahit atau tekstur kasar waktu menyeruputnya.

2. Culinary Grade Matcha: Buat Kamu yang Suka Bereksperimen di Dapur ????

Jenis matcha yang satu ini memang dibuat bukan untuk diseduh langsung, tapi lebih cocok untuk campuran makanan dan minuman. Warnanya memang sedikit lebih gelap dan rasanya cenderung lebih pahit dibanding ceremonial grade.

Tapi justru itu yang bikin dia cocok banget buat kreasi di dapur!

Menariknya lagi, kandungan antioksidan di matcha kuliner ini justru lebih tinggi lho!

Nah, culinary grade ini masih dibagi lagi jadi beberapa jenis tergantung penggunaannya:

• Premium: Cocok untuk konsumsi sehari-hari. Rasanya masih cukup lembut, enak buat bikin matcha latte atau es teh hijau.

• Café Grade: Lebih tajam rasanya, sering dipakai di kafe-kafe untuk smoothie dan minuman kekinian.

• Ingredient Grade: Terbuat dari daun teh yang lebih tua, cocok buat campuran es krim, kue, dan butter cream karena rasanya lebih bold.

• Kitchen Grade: Rasanya paling kuat dan pahit. Biasanya dipakai untuk produksi makanan/minuman dalam jumlah besar.

• Classic Grade: Versi paling umum dan serbaguna. Mau bikin cookies, pancake, atau es teh hijau? Ini andalannya.

Kalau kamu tipe yang suka menikmati teh sebagai momen me time, pilih ceremonial grade. Tapi kalau kamu lebih suka eksperimen dengan dessert atau minuman kekinian, culinary grade jelas lebih cocok.

Ingat, setiap jenis matcha punya karakter dan fungsinya masing-masing. Jadi next time kamu belanja matcha, jangan asal pilih ya, pahami dulu tujuannya biar hasilnya maksimal!