Cara Mengecilkan Perut yang Benar ala Dokter Tirta, Bukan Cuma Olahraga

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Masih banyak orang yang mengira push up dan sit up adalah cara paling efektif untuk mengecilkan perut. Namun, menurut penjelasan dari Dokter Tirta, anggapan tersebut kurang tepat.

Faktanya, push up dan sit up lebih berperan dalam mengencangkan otot perut, bukan menghilangkan lemak di area tersebut. Jadi, kalau kamu ingin punya perut yang lebih ramping, kamu butuh pendekatan lain yang bisa bantu membakar lemak secara keseluruhan.

Bahaya Perut Buncit

Menurut Dokter Tirta, lemak yang menumpuk di bagian perut bisa menjadi pemicu utama berbagai penyakit serius, seperti diabetes melitus dan tekanan darah tinggi. Karena itulah, mengecilkan perut bukan hanya soal penampilan, tapi juga penting demi menjaga kesehatan dalam jangka panjang.

Lantas, bagaimana cara paling efektif untuk mengatasinya? Kuncinya ada pada fat loss, yaitu mengurangi kadar lemak tubuh secara keseluruhan. Caranya dengan menciptakan defisit kalori, yakni membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi setiap harinya.

“Kalau mau mengecilkan perut, prinsip dasarnya itu bukan cuma sit up atau olahraga terus. Intinya harus fat loss. Caranya dengan defisit kalori yang dihitung seharian,” jelas Dokter Tirta di salah satu podcast.

Wajib Atur Pola Makan

Mengandalkan olahraga saja nggak cukup kalau kamu ingin punya perut yang lebih rata. Menurut Dokter Tirta, hal paling krusial dalam proses fat loss justru terletak pada pola makan yang sehat dan teratur.

Ia menyarankan untuk mulai mengurangi asupan gula, makanan tinggi kalori, serta karbohidrat olahan. Sebagai pengganti, kamu bisa memperbanyak konsumsi makanan tinggi protein dan serat, seperti sayur, buah, telur, dan tempe. Jenis makanan ini dinilai bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama sekaligus mendukung proses pembakaran lemak jadi lebih efektif.

Penting untuk diingat bahwa proses fat loss tidak bisa instan. Lemak di perut tidak akan lenyap dalam waktu semalam. Menurut Dokter Tirta, kunci utamanya adalah konsistensi dalam menjaga defisit kalori setiap hari.

Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah menghitung kebutuhan kalori harian. Saat ini, sudah banyak aplikasi yang bisa membantu memantau asupan kalori dengan mudah. Setelah itu, pastikan asupan harianmu sedikit lebih rendah dari kebutuhan kalori, namun tetap mencukupi nutrisi penting agar tubuh tetap sehat dan berenergi.

Jangan Lupa Olahraga

Meski pola makan berperan besar dalam fat loss, olahraga tetap penting dan nggak boleh dilewatkan. Menurut Dokter Tirta, pilih olahraga yang bisa bantu bakar kalori dan sekaligus menguatkan otot, seperti kombinasi kardio (lari, jalan cepat, atau bersepeda) dengan latihan kekuatan.

Tapi ingat, olahraga bukan alasan untuk bebas makan apa saja. Pola makan sehat tetap harus dijaga agar hasil fat loss yang kamu dapat lebih maksimal dan bertahan lama.