HUT Jakarta ke-498: Ondel-ondel Mewah dari Tangan Tiga Desainer Andalan

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-498 pada Minggu, 22 Juni 2025. Tahun ini, perayaan tidak hanya berfokus pada kemeriahan budaya dan promo transportasi gratis seperti dilaporkan MerahPutih, tetapi juga menyuguhkan kreasi unik: ondel-ondel tampil modis mengenakan karya desain profesional.

Dalam ajang Sarinah Festiloka 2025 di Sarinah Thamrin (20–22 Juni), Sarinah menggandeng tiga desainer anggota IPMI Mel Ahyar, Ria Miranda, dan Wilsen Willim untuk mendandani sepasang ondel-ondel (pria dan wanita). Tantangan nyata? Ukuran ondel-ondel yang tinggi dan tempo pengerjaan yang super singkat cukup bikin hati dag dig dug.

Desainer modest wear ini tetap membawakan benang merah tema “Lompat Tali” dalam kreasinya. Warna lembut dipadu motif sketsa anak lompat tali ala toile de Jouy, dengan aksen tenun Makassar menambah unsur lokal. “Jatuh bangun yang mewakili hidup kita jatuh, bangkit, dan kembali bersemangat,” jelasnya.

Bagi Wilsen Willim, ini kali pertama mendesain untuk ondel-ondel. Dalam kurang dari dua minggu, ia memadukan dekorasi kincir angin beberapa dari batik cerah ditambah sarung batik Cirebon untuk versi pria. “Kami nggak pernah bikin ondel-ondel sebelumnya… menarik melihat variasinya,” ujarnya penuh antusias.

Pendekatan Mel Ahyar justru lebih teatrikal. Karyanya bertema “Dar Dor Ondel”: busana serba hitam yang diperkaya ornamen warna-warni jenaka, menggambarkan hiruk?pikuk kehidupan Jakarta. Label Mel Ahyar Archipelago ini sukses bikin si ondel tampil modern sekaligus fun.

Acara ini memperlihatkan bagaimana ikon Betawi ondel-ondel bisa diinterpretasikan ulang oleh para desainer profesional. Kolaborasi mereka bukan hanya soal estetika, tetapi juga cerita; menghubungkan masa kecil, filosofi kehidupan, dan identitas Jakarta yang dinamis.

Pengunjung bisa menikmati karya mereka di lantai dasar Sarinah Thamrin hingga 22 Juni. Momen ini bukan sekadar pasang boneka raksasa; ini ajang bagi ondel-ondel untuk “menggaya” sekaligus menyampaikan kisah lewat mode.