Dituding Terlibat Prostitusi, Ju Haknyeon Eks THE BOYZ Bantah dan Sebut Agensi Sebar Narasi Palsu!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Nama Ju Haknyeon, salah satu mantan member grup KPop THE BOYZ, tengah menjadi sorotan publik usai terseret kontroversi kedekatannya dengan Kirara Asuka, mantan bintang film dewasa asal Jepang.

Tak lama setelah kabar itu mencuat, Haknyeon menyatakan telah dikeluarkan secara sepihak oleh agensinya, One Hundred Label, dan menuding pihak agensi menyebarkan narasi yang merusak reputasinya.

Dari Hiatus ke Pemutusan Kontrak: Konflik Makin Panas

Pada Senin (16/6/2025), One Hundred Label awalnya mengumumkan bahwa Ju Haknyeon akan hiatus dari semua aktivitas grup dengan alasan pribadi.

Namun, dua hari berselang, agensi mengonfirmasi laporan dari media News1 yang menyebutkan bahwa Haknyeon terlihat bersama Kirara Asuka, minum-minum dan berpelukan di sebuah bar pada 29 Mei 2025.

Setelah pemberitaan meluas, One Hundred Label mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Ju Haknyeon tidak lagi menjadi bagian dari THE BOYZ dan juga bukan lagi artis di bawah naungan agensi.

Tak tinggal diam, Ju Haknyeon menyampaikan klarifikasi melalui Instagram Story pada Jumat (20/6/2025). Ia mengakui bahwa dirinya memang bertemu dengan Kirara Asuka, namun membantah keras tudingan terkait prostitusi yang menjadi praktik yang ilegal di Korea Selatan.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyetujui pengunduran diri dari grup maupun kontraknya dengan agensi.

“Jika ada bukti aku menggunakan jasa prostitusi, tolong tunjukkan bukti itu kepadaku. Selain itu, aku tidak pernah meninggalkan grup dan tidak pernah menyetujui pemutusan kontrakku,” tegasnya.

“Agensi membuatnya seolah-olah ada alasan untuk pemutusan kontrak, meskipun tidak ada alasan pemutusannya, dan beberapa media mencemarkan nama baikku dengan menyebutkan tindakan prostitusi tanpa dasar,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa agensi menuntut ganti rugi sebesar lebih dari 200 juta won (sekitar Rp 2,3 miliar) dan memintanya hengkang, meski ia tidak pernah menyetujui permintaan tersebut.

“Agensi menuntut ganti rugi lebih dari 200 juta won dan menyuruhku meninggalkan perusahaan, tapi aku tidak pernah menerimanya. Terlepas dari itu, mereka mengumumkan kepada media bahwa pemutusan kontrak telah dikonfirmasi,” jelasnya.

Tanggapan Agensi

Menanggapi pernyataan terbuka Ju Haknyeon, One Hundred Label merilis pernyataan resmi yang menyayangkan tuduhan tersebut.

Agensi menyebut bahwa kontrak diakhiri sesuai dengan klausul yang sah, dan bahwa komentar Ju Haknyeon dianggap tidak mencerminkan kebenaran.

“Kami mengakhiri kontrak eksklusif dengan Ju Haknyeon sesuai dengan ketentuan yang dinyatakan dalam kontrak, dan ingin mengklarifikasi bahwa itu adalah keputusan yang sah dan masuk akal,” jelas pihak agensi.

Lebih lanjut, agensi menegaskan bahwa jika tuduhan sepihak terus dilontarkan, mereka tidak akan segan untuk menempuh jalur hukum

“Inti dari masalah ini adalah penghindaran tanggung jawab Ju Haknyeon dan klaim yang diputarbalikkan berulang kali. Jika dia melanjutkan klaim ini, kami akan menanggapinya dengan tindakan hukum yang kuat... dan menyerahkan materi serta bukti kepada pihak berwenang,”lanjutnya.

Hingga kini, belum ada kepastian apakah kasus ini akan berlanjut ke ranah hukum atau diselesaikan secara internal. Yang jelas, Ju Haknyeon kini berdiri di luar THE BOYZ, dan citra publiknya sedang berada dalam sorotan tajam.

Di sisi lain, agensinya juga menghadapi tekanan publik atas cara menangani konflik yang terjadi.

Kasus ini sekaligus membuka diskusi lebih luas di industri K-pop tentang transparansi, reputasi selebriti, dan hak artis dalam kontrak—isu yang tak jarang berujung pada konflik besar seperti ini.