- Home
-
- Entertainment
-
- Demi Kasus Lawan Justin ...
Demi Kasus Lawan Justin Baldoni, Hakim Perintahkan Blake Lively Serahkan Chat Pribadi Bareng Taylor Swift
Jum'at, 20 Jun 2025, 11:36 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, drama hukum antara Blake Lively dan Justin Baldoni makin panas!
Kali ini, bukan cuma soal set film atau gugatan pelecehan, tapi udah merembet ke urusan chat pribadi bareng sahabatnya yang tak lain dan tak bukan adalah Taylor Swift!
Dalam putusan terbaru yang bikin heboh Hollywood, Hakim Distrik AS Lewis J. Liman memerintahkan Blake Lively untuk menyerahkan pesan-pesan pribadinya dengan Taylor Swift kepada tim hukum Justin Baldoni, seperti dilansir dari Entertainment Weekly.
Yap, kamu enggak salah baca, Cantiks, chat antara dua sahabat seleb ini kini resmi masuk ranah pengadilan!
Putusan ini muncul setelah Lively dan tim kuasa hukumnya berusaha mengajukan perlindungan agar isi chat-nya dengan Swift enggak dipakai sebagai barang bukti.
Tapi hakim menolak permintaan itu dengan alasan Taylor Swift disebut Blake sendiri sebagai orang yang punya informasi soal lingkungan kerja di lokasi syuting It Ends With Us, film yang kini jadi pusat pertikaian.
Awal Mula Drama Blake vs Justin
Kisah ini dimulai sejak Desember 2024, saat Blake Lively melayangkan gugatan ke Departemen Hak Sipil California. Ia menuduh Justin Baldoni melakukan pelecehan seksual saat proses syuting, lalu menyusun rencana balas dendam yang terstruktur dan didanai besar-besaran begitu isu ini tercium publik.
Enggak lama setelah laporan itu, The New York Times merilis artikel bombastis bertajuk "We Can Bury Anyone: Inside a Hollywood Smear Machine", yang membongkar strategi tim PR Baldoni dalam âmenghancurkanâ reputasi Blake. Puncaknya, Lively menggugat secara resmi Justin, rumah produksinya Wayfarer Studios, dan tim humasnya pada 31 Desember 2024.
Masuknya nama Taylor Swift dalam drama ini dimulai sejak Mei 2025, saat tim hukum Baldoni sempat melayangkan subpoena kepada Swift agar bersaksi. Subpoena itu kemudian dicabut, tapi rupanya Baldoni masih ngotot ingin melihat komunikasi Swift dengan Lively sebagai bukti pendukung.
Tim Lively pun membalas dengan menyebut ini sebagai upaya untuk mendongkrak narasi PR di luar pengadilan, bukan demi mencari kebenaran. Namun hakim menyatakan argumen itu enggak cukup kuat untuk menolak permintaan bukti dari pihak Baldoni.
Melalui juru bicaranya, Blake Lively mengatakan bahwa keputusan pengadilan justru membuktikan Baldoni tidak mendapatkan apa pun dari Taylor Swift, berbanding terbalik dengan klaim âorang dalamâ yang sempat ramai dua minggu lalu.
Mereka juga menegaskan bahwa Baldoni sejak lama berniat menyeret Swift ke dalam drama ini, bahkan sejak Agustus 2024, saat tim krisis PR milik Melissa Nathan menyusun dokumen yang menyebut Taylor sebagai âbullyâ dan membuat skenario khusus untuk memanipulasi fanbase Swifties!
"Sejak awal, upaya Justin Baldoni menarik-narik nama Taylor Swift hanyalah distraksi dari tuduhan serius soal pelecehan seksual dan balas dendam yang sedang ia hadapi," tegas tim Lively.
Drama antara dua bintang film It Ends With Us ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Publik kini terbagi jadi dua kubu: #TeamBlake dan #TeamJustin, sementara Taylor Swift yang awalnya hanya sahabat, kini ikut terseret dalam pusaran konflik besar yang memperlihatkan sisi gelap industri hiburan.
So, Cantiks, stay tuned terus ya buat kelanjutan ceritanya. Siapa tahu nanti ada lagi seleb papan atas yang ikut terseret... karena di Hollywood, yang pribadi bisa jadi publik dalam hitungan detik!
Redaktur: Nayla Shabrina
Penulis: Nayla Shabrina
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.