- Home
-
- Entertainment
-
- Justin Bieber Bongkar Ma...
Justin Bieber Bongkar Masalah Emosi yang Selama Ini Disembunyikan: 'Aku Tahu Aku Hancur'
Rabu, 18 Jun 2025, 06:00 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Justin Bieber, penyanyi pop asal Kanada, baru-baru ini mengungkapkan perjuangannya dengan masalah emosional yang selama ini ia hadapi. Dalam unggahan di Instagram pada 16 Juni 2025, Bieber menyatakan, "Aku tahu aku hancur. Aku tahu aku punya masalah soal kemarahan." Pernyataan ini datang sehari setelah ia mengumumkan telah memutuskan hubungan persahabatan dengan seseorang yang dekat dengannya.
Bieber mengungkapkan bahwa meskipun ia telah berusaha untuk memperbaiki diri, upayanya justru membuatnya semakin lelah dan marah. Ia merasa bahwa tekanan untuk sembuh dari orang lain justru menambah beban emosionalnya. "Orang-orang terus menyuruhku untuk sembuh. Apa kalian tak berpikir, kalau aku bisa memperbaiki diriku sendiri, aku pasti sudah melakukannya?" tulisnya. Ia juga menambahkan bahwa satu-satunya hal yang memberinya kekuatan adalah imannya kepada Yesus.
Pernyataan ini muncul setelah serangkaian unggahan emosional yang ia bagikan di media sosial, termasuk teks pribadi yang menunjukkan konflik dengan seseorang yang dekat dengannya. Dalam pesan tersebut, Bieber mengakui bahwa ia merasa trauma dan marah, serta mempertanyakan apakah ia pantas mendapatkan perhatian dan dukungan dari orang lain. Ia juga menekankan bahwa konflik adalah bagian dari hubungan, dan ia perlu menetapkan batasan untuk melindungi dirinya sendiri.
Kondisi emosional Bieber juga terlihat dalam interaksinya dengan paparazzi. Pada Februari 2025, ia terlihat marah saat seorang fotografer mengucapkan "terima kasih" setelah mengambil foto dirinya. Bieber menanggapi dengan nada kesal, "Kenapa kamu bilang 'terima kasih' ke saya? Cukup ambil foto dan biarkan saya menjalani hidup sendiri." Perilaku ini menambah kekhawatiran penggemar dan orang-orang terdekatnya mengenai kesejahteraan mentalnya.
Bieber telah terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental sebelumnya, termasuk perasaan tidak layak dan sindrom penipu yang ia alami sejak kecil. Ia berharap dengan berbagi pengalamannya, orang lain yang merasa serupa dapat merasa tidak sendirian dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Redaktur: Nuraini Andriani
Penulis: Nuraini Andriani
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.