Kenapa White Coffee Jadi Pilihan Tepat untuk Lambung Sensitif? Kenali Segudang Manfaatnya yang Lebih Baik dari Kopi Biasa!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - White coffee, atau kopi putih, belakangan semakin populer di kalangan pecinta kopi yang mencari alternatif lebih ramah di lambung dan kaya manfaat kesehatan. Berbeda dengan kopi hitam tradisional, white coffee dihasilkan dari biji kopi yang dipanggang dengan suhu rendah, menghasilkan warna lebih terang dan rasa yang lebih lembut.

White coffee bukanlah kopi yang dicampur susu putih, melainkan merujuk pada biji kopi yang dipanggang pada suhu sekitar 325°C, lebih rendah dibandingkan kopi hitam yang dipanggang pada suhu 450–480°C. Proses pemanggangan yang lebih singkat ini menghasilkan biji kopi yang lebih terang dan memiliki rasa yang lebih ringan serta sedikit manis dan kacang.

Manfaat White Coffee
1. Kaya Antioksidan
White coffee mengandung asam klorogenat, antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Kandungan antioksidan ini lebih tinggi dibandingkan kopi hitam karena proses pemanggangan yang lebih singkat.

2. Lebih Ramah di Lambung
Tingkat keasaman yang lebih rendah membuat white coffee lebih aman bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau sensitivitas terhadap asam. Namun, tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya berlebihan.

3. Rendah Kalori
Tanpa tambahan gula atau susu, white coffee mengandung hanya 2–5 kalori per cangkir, menjadikannya pilihan tepat bagi yang menjaga asupan kalori.

4. Memberikan Energi
Kandungan kafein yang lebih tinggi dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus, cocok untuk memulai hari dengan semangat.

5. Meningkatkan Metabolisme
Kafein dalam white coffee dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, mendukung proses pembakaran lemak, dan menurunkan berat badan.

Meskipun white coffee memiliki berbagai manfaat, konsumsi tetap perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Kandungan kafein yang lebih tinggi dapat menyebabkan gangguan tidur, peningkatan detak jantung, dan gangguan pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.