Begini Kronologi Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan Iphone di Pesawat, Benarkah Dicuri Awak Kabin?

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Dunia maya lagi dihebohkan dengan kisah kehilangan iPhone seorang penumpang Garuda Indonesia, Michael Tjendara. Ponsel kesayangannya itu raib saat penerbangan dari Jakarta ke Melbourne, Jumat (6/6) lalu.

Gimana sih kejadian sebenarnya?

Semua bermula saat Michael, bersama istri dan anaknya, naik penerbangan Garuda GA716 dari Jakarta menuju Melbourne pada 6 Juni 2025.

Menurut penuturan Michael di program Kompas Petang KompasTV, Senin (9/6), ponselnya yang semula ia simpan di kantong kursi nomor 30D saat lepas landas, ditinggalkan saat ia pindah duduk ke kursi nomor 32E untuk beristirahat.

"Pas mau keluar pesawat dan saya cek kantong kursi, handphone-nya sudah enggak ada," cerita Michael.

Ia pun langsung melapor ke kru pesawat. Sayangnya, kru tidak bisa menghentikan penumpang lain keluar pesawat karena proses pembersihan kabin sudah harus segera dilakukan.

"Kita tidak bisa mencari HP-nya ada di mana," ujar Michael.

Tak menyerah begitu saja, Michael langsung berupaya mencari ponselnya lewat fitur canggih 'Find My iPhone'.

Hasilnya? Ponselnya sempat terlacak berada di kawasan 9 Riverside Quay, Southbank, yang tak lain adalah Hotel Mercure Southbank! Penasaran, Michael pun langsung mendatangi hotel tersebut.

"Ketika saya tiba di sana saya langsung ke resepsionis, saya menceritakan kronologis yang terjadi, dan ada seorang perempuan stafnya, dibilang ada kru Garuda, dikonfirmasi dengan manajernya di dalam," ungkapnya.

Kisah kehilangan iPhone ini juga dibagikan Michael di akun Instagram pribadinya, @michaeltjendara, dan sontak jadi viral di media sosial.

Dalam postingan-nya, Michael menyebut semua bukti lokasi menunjukkan iPhone-nya berpindah ke hotel tempat kru GA716 menginap. Yang lebih mengejutkan, Michael menduga ponselnya kemudian dibuang ke sungai. Wah, kok bisa begitu?

Menyikapi insiden ini, Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, menyatakan pihaknya langsung melakukan investigasi menyeluruh.

"Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut," kata Ade dalam keterangannya, Senin (9/6).

Ia juga memastikan seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan saat menerima laporan kehilangan ponsel tersebut, termasuk merespons cepat dan berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat.

Garuda Indonesia sendiri menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Michael Tjendara.

Demi kelancaran investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas saat kejadian tersebut telah dibebastugaskan sementara dari tugas penerbangan.

Kita tunggu saja ya, update terbaru dari investigasi Garuda Indonesia ini. Semoga saja iPhone Michael bisa segera ditemukan dan kasus ini bisa jadi pelajaran berharga bagi semua pihak!