Interior

Senin, 09 Jun 2025, 07:45 WIB

Terungkap! Ini Rahasia Lantai Masjidil Haram Tetap Dingin Meski Dihantam Panasnya Terik Gurun, Bukan Pake AC!

Terungkap! Ini Rahasia Lantai Masjidil Haram Tetap Dingin Meski Dihantam Panasnya Terik Gurun, Bukan Pake AC!

Ket. Potret Masjidil Haram

Doc: Wikipedia

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah menjadi dua destinasi spiritual utama bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, jutaan jamaah memadati kawasan ini, baik untuk ibadah umrah maupun haji. 

Namun, satu hal yang selalu membuat takjub para peziarah adalah lantai Masjidil Haram yang tetap sejuk meski cuaca di sekitarnya bisa mencapai suhu ekstrem gurun.

Banyak orang mengira pendingin buatan seperti pipa air dingin tersembunyi di bawah lantai menjadi rahasia kenyamanan ini. Tapi faktanya, bukan itu penyebabnya!

Dilansir dari Arab News, rahasia utama dinginnya lantai Masjidil Haram ada pada jenis material lantai yang digunakan, marmer Thassos, yang diambil langsung dari pulau kecil di Yunani. Jenis marmer ini langka dan memiliki kemampuan unik dalam menghadapi panas ekstrem.

Apa Keunggulan Marmer Thassos?

1. Daya Serap Panas Sangat Rendah

Marmer Thassos dikenal sebagai salah satu jenis batu dengan kemampuan menyerap panas yang sangat minim. Alhasil, meski dipijak langsung tanpa alas kaki, lantai tetap nyaman bahkan saat suhu mencapai 50–55°C.

2. Pori-Pori Halus Serap Kelembapan

Saat malam, pori-pori halus marmer ini menyerap kelembapan udara. Lalu saat siang hari, kelembapan tersebut dilepaskan kembali, memberikan efek dingin alami.

3. Memantulkan Sinar Matahari

Berdasarkan studi dalam jurnal Construction and Building Materials (2021), marmer ini memiliki kemampuan termofisika yang memantulkan dan membuang panas dari sinar matahari, bukan hanya menahannya.

Tak hanya fungsional, marmer ini juga menambah nilai estetika masjid, menghadirkan keindahan yang menyejukkan mata dan jiwa.

Diproses Secara Khusus untuk Masjidil Haram

Marmer Thassos diimpor dalam bentuk balok besar ke Arab Saudi. Proses pemotongan dan produksinya ditangani Binladen Group, perusahaan konstruksi besar yang bertanggung jawab atas renovasi dan pengembangan Masjidil Haram. 

Setiap lempeng marmer dibuat dengan ketebalan sekitar lima sentimeter, menjamin kekuatan sekaligus efisiensi dalam menjaga suhu.

Jadi, lain kali jika Cantiks menjejakkan kaki di Masjidil Haram, ingatlah kesejukan yang dirasakan adalah hasil perpaduan teknologi, ilmu pengetahuan, dan keindahan ciptaan Tuhan yang luar biasa.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Alfina Febriyana
ARTIKEL TERKAIT