Fakta Unik: Ternyata Janin Terpengaruh dari Pikiran Ibu, Bisa Mirip Orang yang Dibenci atau Dicintai! Ini Penjelasan Pakar

JAKARTA, KUCANTIK - Pernah dengar gak sih, kalau janin yang sedang berkembang di dalam kandungan bisa punya kemiripan dengan sosok yang sering dipikirkan oleh sang ibu hamil? Terdengar ajaib, tapi ternyata ini punya dasar ilmiah dan psikologis yang menarik, lho!

Menurut Arief Adinoto, Master Trainer Neuro Associative Conditioning (NAC) yang akrab dipanggil Arief, pikiran dan emosi ibu hamil itu berpengaruh besar pada janinnya. “Jangan benci orang berlebihan. Bukan cuma benci, emosi pikiran ke satu orang membuat anaknya jadi mirip,” ujarnya dalam sebuah sesi bincang santai.

Arief menjelaskan, perasaan cinta dan benci itu sebenarnya tipis garisnya. Kadang kita bisa sangat mencintai, mengagumi, atau bahkan tergila-gila, tapi di sisi lain, benci pun punya efek yang kuat secara psikologis. “Kita bayangkan, visualisasikan, sampai menempel di mindset kita, jadi mendarah daging dan menjadi karakter kita,” tambahnya.

Nah, efek dari pola pikir dan emosi ini bukan cuma berhenti di diri sang ibu. Dampaknya juga terasa hingga ke janin yang sedang berkembang. “Itu juga berpengaruh pada kandungan ibu hamil,” kata Arief.

Jadi, kalau ibu hamil sering memikirkan hal-hal positif, sosok yang dicintai, dan emosi yang sehat, ini bisa memberikan efek baik bagi perkembangan janin. Sebaliknya, jika emosi negatif dan rasa benci mendominasi, hal itu juga bisa berpengaruh, bahkan memengaruhi karakter anak kelak.

Fenomena ini sekaligus mengingatkan kita semua, terutama para calon ibu, untuk menjaga pikiran dan perasaan selama masa kehamilan. Karena ternyata, janin di dalam kandungan bukan hanya mendengar suara dan merasakan getaran, tapi juga "menyerap" energi dan emosi dari pikiran ibunya.

Jadi, buat kamu yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan, yuk mulai rawat pikiran dan emosi dengan positif! Bukan cuma untuk kesehatan diri sendiri, tapi juga untuk masa depan si kecil yang sedang tumbuh di dalam rahim.