Nonton Drama Favorit Sebelum Tidur? Ternyata Nggak Selalu Bikin Susah Tidur Kok!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, siapa di sini yang suka ketiduran pas lagi nonton series favorit? Tenang, kamu nggak sendirian.

Meski sering dibilang “haram” nonton TV sebelum tidur karena cahaya layar bisa ganggu kualitas tidur, ternyata menurut para ahli, nonton atau dengar-dengar suara dari serial favorit kamu itu nggak selalu berdampak buruk, lho!

Bahkan, banyak orang justru merasa lebih gampang tidur saat ditemani suara-suara menenangkan dari TV, musik, audiobook, atau podcast. Faktanya, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa lebih dari separuh orang yang punya gangguan tidur ternyata menjadikan musik sebagai ‘obat tidur’ mereka.

Dr. Rachel Salas, ahli neurologi dari Johns Hopkins University School of Medicine, bilang kalau efek nonton sebelum tidur itu tergantung banget sama tiap orang. Menurut dia, tidur yang berkualitas itu bukan cuma soal rutinitas sebelum tidur, tapi juga soal lingkungan dan suasana yang bikin kamu nyaman, seperti dilansir dari CNN. 

Nah, kuncinya adalah: pastikan tontonan atau suara yang kamu pilih justru bantu kamu rileks, bukan malah bikin kamu makin keasyikan dan susah tidur.

Menurut Dr. Shalini Paruthi, dokter spesialis tidur dari St. Louis, kalau tontonan yang kamu dengarkan malah bikin kamu makin fokus dan menunda waktu tidur, itu justru bisa merugikan kesehatan, Cantiks. Ingat, orang dewasa butuh setidaknya tujuh jam tidur setiap malam biar tubuh tetap optimal.

Kalau kamu memang butuh suara buat tidur, pilihlah konten yang nggak terlalu menegangkan. Serial yang udah pernah kamu tonton dan hafal ending-nya bisa lebih cocok dibanding yang penuh drama dan bikin penasaran. Sleep story atau podcast dengan suara lembut juga bisa jadi opsi terbaik.

Dr. Lindsay Browning, psikolog dan pakar tidur dari Inggris, menyarankan untuk menghindari cerita yang terlalu engaging. Karena otak kamu bisa jadi “terlalu aktif” dan malah nggak mau tidur karena pengin tahu kelanjutannya.

Biar nggak kebablasan, pastikan kamu pasang sleep timer pada aplikasi atau device kamu, ya. Soalnya, suara dari TV atau podcast yang terus-terusan menyala sepanjang malam bisa bikin tidur kamu terganggu tanpa kamu sadari.

Dr. Salas bilang, suara yang tiba-tiba keras atau frekuensinya berubah bisa bikin kamu “kebangun” berkali-kali meski nggak sadar. Jadi, kalau mau tetap nyalain suara, pilih white noise atau ASMR yang tenang dan konsisten, apalagi buat kamu yang tinggal di area ramai.

Buat kamu yang sering susah tidur gara-gara overthinking, dengerin sesuatu memang bisa jadi ‘pengalih’ dari pikiran liar itu. Tapi, menurut Dr. Browning, lebih baik kamu juga coba atasi overthinking-nya di siang hari.

Misalnya, kamu bisa bikin waktu khusus buat menulis hal-hal yang bikin kamu kepikiran. Atau coba teknik cognitive shuffling, yaitu membayangkan kata-kata random yang nggak bikin kamu emosional. Cara ini bisa bantu otak kamu pelan-pelan diam dan tertidur alami.

Kalau udah coba dengar-dengar suara sebelum tidur tapi insomnia kamu masih bandel selama dua sampai empat minggu, mungkin saatnya kamu konsultasi ke dokter spesialis tidur, Cantiks. Ada banyak terapi yang udah terbukti efektif, seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) khusus insomnia, atau jika perlu, obat tidur yang diresepkan oleh dokter.

Tidur sambil dengerin podcast atau nonton drama favorit ternyata nggak dilarang total, kok. Asal kamu tahu triknya, seperti pilih konten yang calming, pasang timer, dan nggak pakai layar terlalu terang, kamu tetap bisa tidur nyenyak dengan cara yang kamu suka. So, sweet dreams, Cantiks!