Bikin Malu! Turis Indonesia Joget di Kuil Suci Wat Paknam Thailand, Tuai Kecaman

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok turis wanita asal Indonesia berjoget di area Kuil Wat Paknam Bhasicharoen, Bangkok, Thailand, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Aksi mereka memicu reaksi keras dari warganet Thailand dan Indonesia, yang menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan di tempat ibadah.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat beberapa perempuan mengenakan jilbab sedang menari dengan gembira di pelataran kuil, tepat di depan patung Buddha raksasa setinggi 69 meter, ikon utama Wat Paknam. Wat Paknam Bhasicharoen merupakan salah satu kuil Buddha kerajaan yang berdiri sejak tahun 1610 pada masa Kerajaan Ayutthaya. Selain memiliki nilai spiritual yang tinggi, kuil ini juga dikenal sebagai pusat meditasi dan pendidikan Buddhis di Thailand.

Aksi tersebut menuai kecaman dari warganet, baik dari Thailand maupun Indonesia. Banyak yang menilai bahwa menari di area suci kuil merupakan tindakan yang tidak menghormati budaya dan agama setempat. Beberapa komentar di media sosial menyebutkan bahwa meskipun niatnya mungkin hanya untuk bersenang-senang, tempat ibadah harus dihormati sebagai ruang sakral.

Insiden ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, beberapa turis asing juga pernah melakukan tindakan serupa di tempat ibadah di Bali, Indonesia. Misalnya, pada Mei 2023, tiga turis asal Rusia ditangkap setelah menari dengan pakaian tidak pantas di Kuil Pengubengan, Bali. Mereka kemudian melakukan upacara permintaan maaf setelah ditahan oleh petugas imigrasi.

Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga etika dan menghormati budaya lokal saat berwisata. Tempat ibadah adalah ruang yang sakral dan harus dihormati oleh setiap pengunjung, tanpa memandang latar belakang budaya atau agama. Sebelum mengunjungi tempat-tempat suci, alangkah baiknya untuk mempelajari adat istiadat dan aturan yang berlaku di lokasi tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman atau tindakan yang tidak pantas.