Penyakit Usus Crohn’s vs Ulcerative Colitis, Bedanya Apa Sih? 

Minggu, 01 Jun 2025, 18:12 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai, Cantiks! Kamu pasti pernah dengar tentang Crohn’s dan ulcerative colitis (UC), dua penyakit usus yang sering bikin bingung banyak orang.

Padahal, meski keduanya masuk ke dalam kategori inflammatory bowel disease alias IBD, ada banyak perbedaan penting yang harus kamu tahu supaya nggak salah paham, terutama soal area yang kena, gejala, dan cara pengobatannya.

Ket. Foto: — Sumber: Everyday Health

Jadi, apa sih sebenarnya IBD itu? Singkatnya, IBD itu payung besar untuk dua kondisi ini: Crohn’s dan UC.

Keduanya disebabkan karena sistem imun tubuh ‘kebingungan’ dan menyerang saluran pencernaan sendiri, menyebabkan peradangan kronis yang bisa bikin kamu sering merasa nggak nyaman, seperti dilansir dari Healthline. 

Bedanya, Crohn’s dan UC ini menyerang bagian usus yang berbeda, dan cara mereka muncul juga berbeda, loh.

Crohn’s itu bisa menyerang bagian mana saja dari mulut sampai anus, tapi biasanya suka banget di ujung usus halus dan awal usus besar. Gejalanya variatif, mulai dari diare sering, sakit perut, demam, darah di tinja, sampai kelelahan dan nyeri sendi.

Karena efeknya yang luas, Crohn’s juga bisa bikin kamu berat badan turun karena kamu jadi nggak nafsu makan atau takut makan. Kalau nggak ditangani, bisa muncul komplikasi seperti penyumbatan usus akibat jaringan parut dan fistula, yaitu semacam jalur abnormal yang terbentuk antar organ.

Nah, pengobatannya biasanya dengan obat-obatan mulai dari steroid, antibiotik, sampai terapi biologis, dan kadang operasi kalau perlu, tapi operasi nggak bisa bikin Crohn’s hilang.

Sementara itu, ulcerative colitis lebih “pilih-pilih” area serangannya. UC cuma menyerang usus besar atau kolon, dan peradangannya hanya di lapisan teratas usus. Gejalanya juga khas, nyeri perut, diare encer, tinja berdarah, dan rasa ingin buang air besar yang mendesak banget.

Ada beberapa tipe UC, mulai dari yang paling ringan di area rektum sampai yang menyerang seluruh usus besar. Kalau nggak diobati, UC bisa bikin komplikasi serius seperti lubang di usus, kanker kolon, atau anemia. Operasi untuk UC memang lebih jarang daripada Crohn’s, tapi tetap jadi pilihan kalau pengobatan lain gagal.

Buat diagnosa, dokter biasanya akan minta kamu menjalani beberapa tes, mulai dari kolonoskopi, tes darah, sampai pemeriksaan tinja untuk memastikan penyakit mana yang kamu alami. Jangan ragu buat konsultasi kalau kamu mulai merasakan gejala yang aneh, ya.

Ingat, Cantiks, meskipun IBD ini kronis dan nggak bisa disembuhkan, banyak cara untuk mengontrol gejala dan menjalani hidup normal. Support group juga bisa banget jadi tempat kamu sharing dan dapet dukungan dari mereka yang punya pengalaman sama.

Jadi, jangan anggap remeh kalau sering sakit perut atau perubahan di sistem pencernaan, karena memahami perbedaan Crohn’s dan UC adalah langkah awal buat kamu bisa menangani kondisi ini dengan tepat. Yuk, jaga kesehatan ususmu dan jangan lupa cek kesehatan rutin!

Redaktur: Nayla Shabrina

Penulis: Nayla Shabrina

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.