Taylor Swift Resmi Beli Kembali Hak Master 6 Album Awalnya: 'Sekarang Semua Karya Ini Milikku'

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, siap-siap histeris! Taylor Swift baru aja bikin gebrakan yang bakal tercatat dalam sejarah musik dunia.

Setelah bertahun-tahun penuh drama dan perjuangan, Taylor akhirnya berhasil membeli kembali hak master rekaman dari enam album pertamanya. Yep, semua lagu, semua kenangan, semua “Taylor’s Version” yang selama ini dia rekam ulang, sekarang resmi jadi miliknya!

Lewat surat penuh haru yang dia bagikan ke fans pada Jumat, (30/5), Taylor nulis, “Aku hampir berhenti berharap ini bisa terjadi, setelah 20 tahun rasanya kayak terus digantung tanpa kepastian. Tapi sekarang semua itu masa lalu. Semua musik yang pernah kubuat… sekarang milik… aku.”  

Buat Cantiks yang belum ngikutin drama panjang ini, rewind sebentar yuk!

Pada tahun 2019, label pertama Taylor, Big Machine, tiba-tiba jual hak master rekaman enam album awalnya ke Scooter Braun (yes, mantan manajernya Kanye West, si musuh bebuyutan Taylor sejak insiden VMA 2009), seperti dilansir dari The Guardian. 

Taylor nyebut itu sebagai “mimpi buruk terburuk", apalagi dia nggak dikasih kesempatan buat beli karyanya sendiri, malah diminta “mencicil” satu album setiap kali dia rekam album baru.

Tapi sekarang semua berubah, Cantiks! Setelah Scooter jual hak master itu ke Shamrock Capital senilai sekitar $300 juta (sekitar Rp 4,8 triliun), Taylor akhirnya negosiasi langsung dengan mereka dan resmi beli semuanya, termasuk video klip, film konser, cover album, foto, bahkan lagu-lagu unreleased yang belum pernah dirilis. FYI, kabar yang bilang dia bayar sampai $600 juta–$1 miliar ternyata nggak akurat, loh!

“Aku akan selamanya berterima kasih sama tim di Shamrock Capital yang akhirnya jadi orang pertama yang nawarin aku kesempatan ini, tanpa syarat, tanpa partnership, full autonomy,” tulis Taylor. Bahkan dia bercanda, mungkin bakal bikin tato shamrock gede di jidatnya saking senangnya! 

Cantiks pasti ingat, demi ngambil alih kendali, Taylor sempat bikin project besar-besaran, rekaman ulang album Fearless, Red, Speak Now, dan 1989, lengkap dengan label “(Taylor’s Version)” plus lagu-lagu “From the Vault.”

Tapi ada dua album yang sampai sekarang belum dia rilis ulang, yaitu Reputation dan debut album self-titled Taylor Swift. Nah, sekarang karena dia udah punya hak master-nya, Taylor ngaku dia nggak merasa perlu buru-buru ngerjain ulang Reputation.

“Album Reputation itu begitu spesifik dengan masa itu, penuh amarah, desperate pengen dimengerti. Jujur aja, aku nggak merasa itu perlu diimprovisasi. Tapi, siapa tahu nanti lagu-lagu unreleased-nya bisa kalian denger juga,” tulis Taylor di suratnya.

Yang jelas, langkah Taylor ini nggak cuma soal bisnis, tapi juga jadi inspirasi besar buat para musisi muda, terutama penyanyi-penyanyi cewek, biar berani negosiasi kontrak dan punya kontrol penuh atas karya mereka. “Setiap kali ada artis baru yang cerita kalau mereka berhasil negosiasi buat punya master recording karena perjuanganku ini, aku merasa semua yang kulakukan nggak sia-sia,” tulis Taylor menyentuh.

Gimana, Cantiks? Bangga nggak sama Queen Tay kita yang satu ini? Yuk, komen di bawah, album lama Taylor mana yang paling Cantiks tunggu-tunggu?