Lisa Mariana Jalani Operasi Potong Lambung, Demi Apa Sih?

JAKARTA, KUCANTIK.COM –? Lisa Mariana lagi-lagi jadi perbincangan hangat netizen. Kali ini bukan soal drama pribadi atau urusan hukum, tapi karena langkah beraninya menjalani operasi potong lambung (bariatrik) di Penang, Malaysia.

Lewat unggahan di Instagram Story, Lisa menyapa para pengikutnya dan mengabarkan bahwa ia baru saja sadar usai operasi. Meski masih lemas karena efek obat bius, ia tetap menyempatkan diri untuk mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan publik.

“Guys, terima kasih untuk doanya ya, aku masih lemes banget dan jarang buka HP karena efek obat bius,” tulisnya singkat.

Berat Badan Naik Drastis, Lisa Ambil Tindakan Ekstrim

Lisa mengaku berat badannya naik cukup drastis usai melahirkan anak keduanya dari 48 kg menjadi 107 kg! Nggak heran, hal itu bikin dia merasa nggak nyaman dengan tubuhnya sendiri. Demi kesehatan dan kepercayaan diri, ia pun memutuskan menjalani prosedur bariatrik.

Operasi dilakukan oleh dokter spesialis bariatrik, dr. Abdul Gafoor Mubarak, yang juga sempat membagikan cerita proses medis ini di kanal YouTube Reyben Entertainment.

Nggak Langsung Langsing, Harus Sabar

Meski prosedurnya sudah selesai, perjuangan Lisa belum usai. Dr. Gafoor menjelaskan bahwa hasil dari operasi ini baru akan benar-benar terlihat dalam enam bulan. Selain itu, Lisa juga harus mulai menyesuaikan pola makan dan gaya hidup baru agar hasilnya maksimal dan berkelanjutan.

“Biasanya pasien bariatrik akan diberi nasihat soal pola makan baru, dan itu harus diikuti,” jelas dr. Gafoor.

Buat kamu yang penasaran, operasi potong lambung ini dilakukan untuk mengecilkan ukuran lambung agar pasien merasa cepat kenyang. Tujuannya bukan cuma untuk langsing, tapi juga demi kesehatan jangka panjang.

Meskipun Lisa masih harus menghadapi proses hukum yang belum selesai, ia memilih fokus dulu pada kesehatannya. Dan seperti biasa, netizen tetap terbagi dua: ada yang mendukung, ada juga yang nyinyir. Tapi, Lisa tampaknya cuek dan tetap jalan sesuai pilihannya.