Entertainment
Cerita Raffi Ahmad Pernah Pisah Rumah dengan Nagita Slavina: Ngaku Egois, Sadis, dan Hampir Cerai!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kehidupan rumah tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tak selalu seindah yang terlihat di layar kaca.
Dalam obrolan bersama Gading Marten di kanal YouTube KUY, Raffi blak-blakan menceritakan masa sulit pernikahannya yang nyaris kandas karena konflik hebat dan ego pribadi.
"Setiap kali berantem, kata cerai itu selalu muncul dari mulut gue," ungkap Raffi jujur.
Dia bahkan mengenang masa ketika memilih untuk pisah rumah selama tiga bulan, meninggalkan Nagita dan anak mereka, Rafathar.
"Gue Dulu Sadis Sama Bini Gue," sambungnya.
Dengan nada reflektif, Raffi mengakui dulu dia bersikap egois dan keras.
"Gue sering nggak pulang. Bahkan pernah tiga bulan tinggal di apartemen sendiri yang Gigi nggak tahu," ujarnya sambil tertawa getir.
Kebiasaan hidup mandiri sejak remaja membuatnya sulit beradaptasi dengan kehidupan pernikahan. Ayah tiga anak ini mengaku merasa asing dengan konsep berbagi dan tanggung jawab sebagai suami serta ayah.
Candaan Pedas hingga Doa Tengah Malam
Konflik makin pelik ketika Nagita pernah menyatakan niat untuk pergi dari rumah sambil membawa Rafathar.
Namun Raffi justru merespons dengan candaan sarkastik yang membuat Nagita mengurungkan niatnya.
"Lo pergi bawa Rafathar, sembilan bulan lagi gue bikin Rafathar baru ya," kata Raffi yang kini menyesali kata-kata itu.
Meski tak langsung berubah karena nasihat atau tangisan Nagita, yang pernah dia lihat berdoa sambil menangis di tengah malam, kesadarannya mulai tumbuh ketika Rafathar menyampaikan kerinduannya lewat voice note.
"Papa di mana? Kok jarang tidur sama Aa?" ujar Rafathar dalam pesan suara yang dikirimkan Nagita. Mendengar itu, hati Raffi luluh.
Titik Balik Seorang Ayah
Pesan polos dari sang anak jadi titik balik bagi Raffi untuk berubah dan memperbaiki diri. Dia mengaku merasa malu dan mulai menyadari pentingnya peran sebagai ayah dan suami.
"Ya gue malu jadinya," tutupnya, menandai perubahan besar dalam hidupnya sebagai kepala keluarga.