Hati-Hati! Kebanyakan Tidur Setelah Stroke Ternyata Bisa Bikin Memori Menurun

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai Cantiks, siapa sih yang nggak cinta tidur? Apalagi kalau lagi lelah, rasanya pengen aja rebahan seharian.

Tapi ternyata, buat mereka yang baru aja selamat dari stroke atau serangan iskemik sementara, kebanyakan waktu di kasur malah bisa bikin fungsi otak menurun, lho! Wah, serius banget, ya.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Neurology mengungkapkan bahwa tidur lebih lama setelah stroke ternyata berkaitan dengan kemampuan berpikir dan mengingat yang lebih buruk.

Dalam studi ini, para peneliti mengamati 422 orang dewasa dari Edinburgh dan Hong Kong, rata-rata berusia 66 tahun, yang baru saja mengalami stroke ringan.

Satu hingga tiga bulan setelah kejadian, peserta menjalani pemindaian otak, mengisi kuesioner tidur, dan mengikuti tes kognitif.

Hasilnya? Mereka yang menghabiskan waktu lebih lama di tempat tidur justru mencatat skor lebih rendah dalam tes kemampuan berpikir dan memori, bahkan menunjukkan perubahan otak yang bisa meningkatkan risiko demensia atau stroke kedua.

Cantiks, penting banget dicatat, lebih lama di kasur nggak selalu berarti tidur nyenyak. Bisa jadi kamu malah bergulat dengan insomnia, tidur yang terputus-putus, atau kualitas tidur yang buruk.

Studi ini menemukan bahwa orang yang lebih lama di kasur atau tidur lebih lama justru lebih rentan mengalami kerusakan pembuluh darah kecil di otak, termasuk volume white matter hyperintensities (area di otak yang sudah mengalami kerusakan) yang lebih besar.

Selain itu, mereka juga lebih mungkin punya microbleeds alias pendarahan kecil di otak, yang bisa memengaruhi kemampuan berpikir dan mengingat.

Meski begitu, para peneliti menekankan bahwa temuan ini baru menunjukkan hubungan, bukan sebab-akibat langsung.

Jadi, buat Cantiks yang mungkin punya orang terdekat atau keluarga yang pernah mengalami stroke, jangan langsung mikir “Ah, biarin aja dia istirahat lama di kasur.”

Ingat, kualitas tidur jauh lebih penting daripada sekadar kuantitas! Kalau ada tanda-tanda gangguan tidur, lebih baik segera konsultasi ke ahli biar nggak berdampak panjang ke fungsi otak. 

Stay healthy dan jangan lupa jaga pola tidur yang sehat, ya, Cantiks!