5 Mitos Haid yang Harus Kamu Tinggalkan, No More Takut-Takutan!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, ayo jujur deh, siapa di sini yang masih sering dengar mitos-mitos soal menstruasi yang bikin bingung bahkan parno sendiri?

Padahal, sekitar setengah dari populasi dunia ngalamin menstruasi, tapi anehnya, sampai sekarang masih aja banyak kesalahpahaman yang nyebar dari mulut ke mulut.

Yuk, di artikel ini, seperti dilansir dari Medical News Today, Kucantik bakal bongkar beberapa mitos haid paling ngeyel yang harus banget kamu tinggalin sekarang juga!

Pertama, soal seks saat haid. Banyak yang percaya kalau lagi mens nggak bakal bisa hamil. Eits, salah besar!

Memang sih, masa ovulasi (saat paling subur) biasanya terjadi 12–16 hari sebelum mens berikutnya, tapi kalau siklus kamu pendek (misal cuma 21 hari) plus sperma bisa bertahan sampai 5–7 hari di dalam tubuh, peluang hamil tetap ada, Cantiks!

Jadi, kalau mau aman, pastikan tetap pakai pengaman ya. Plus, jangan lupa, risiko infeksi menular seksual juga lebih tinggi kalau berhubungan saat haid tanpa proteksi.

Lanjut, mitos kedua, “Bahaya nggak sih kalau sering skip mens pakai pil KB?” Jawabannya nggak bahaya, kok!

Bahkan menurut para ahli, termasuk dari Johns Hopkins University, nggak ada keharusan biologis buat ngalamin haid tiap bulan, apalagi kalau justru gejala menstruasimu sampai mengganggu kualitas hidup. Beberapa orang malah merasa lebih nyaman dan produktif kalau mens-nya disetop sementara dengan bantuan kontrasepsi.

Nah, yang ketiga ini pasti sering banget didengar, “Jangan mandi atau berendam pas mens, nanti bahaya!” Wah, Cantiks, siapa yang masih percaya?

Padahal justru air hangat bisa bikin otot-otot kamu rileks, mengurangi kram, dan bikin mood lebih enak. Lagipula, walau darah mungkin nggak keliatan keluar pas kamu lagi nyemplung di air, itu cuma karena tekanan air, bukan berarti darahnya “tertahan” di dalam tubuh. So, mandi dan berendamlah dengan bahagia!

Mitos berikutnya yang sering bikin penasaran adalah soal periode yang “sinkron”. Kamu pernah nggak ngalamin mens barengan sama teman serumah atau sahabat dekat?

Banyak yang mikir ini gara-gara ada “alpha female” yang memengaruhi siklus hormon orang lain di sekitarnya. Tapi ternyata, menurut riset terbaru, ini cuma kebetulan belaka, lho. Memang sih, rasanya seru kalau mikir tubuh kita bisa “kompak” kayak gitu, tapi sains bilang, nope, itu cuma mitos manis aja.

Dan terakhir, soal tampon. Banyak banget mitos yang bikin orang takut pakai tampon, mulai dari “bisa pecahin selaput dara” sampai “tampon bisa nyasar ke dalam tubuh.”

Padahal faktanya, selaput dara itu elastis banget, nggak bakal sobek cuma gara-gara tampon. Lagipula, vagina kamu itu nggak ada jalur rahasia ke organ lain; ujungnya ketutup sama leher rahim.

Tampon juga ada talinya, jadi gampang ditarik keluar. Yang penting, jangan lupa ganti setiap 4–8 jam biar terhindar dari risiko infeksi serius seperti toxic shock syndrome.

Cantiks, yuk mulai sekarang jangan biarkan mitos-mitos kuno ini bikin kamu takut atau salah kaprah soal tubuhmu sendiri. Kalau ada info yang bikin kamu ragu, mending langsung konsultasi sama dokter atau tenaga medis ya, daripada termakan hoaks. Tubuhmu, kendalimu!