Kenapa Berat Badan Bisa Naik? Ternyata Bukan Hanya Soal Kalori!
Rabu, 30 Apr 2025, 19:51 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Pernahkah kamu merasa berat badanmu naik begitu saja tanpa alasan jelas? Ternyata, kenaikan berat badan mungkin bukan hanya soal berapa banyak kalori yang kamu konsumsi, tapi juga terkait dengan ketidakstabilan gaya hidup.
Peneliti baru-baru ini mengungkapkan bahwa perubahan hidup yang sering terjadi, seperti cedera, stres, atau bahkan perayaan Hari Raya, bisa menjadi faktor utama di balik peningkatan obesitas yang terus berkembang di seluruh dunia.
Menurut Arthur Daw, seorang ilmuwan olahraga dari Loughborough University, dan timnya, "ketidakstabilan gaya hidup" bisa jadi faktor risiko yang kurang dihargai dalam penambahan lemak tubuh yang berlebihan, seperti dilansir dari Science Alert.Â
Mereka menulis dalam artikel perspektif yang diterbitkan di jurnal International Journal of Obesity, bahwa penambahan berat badan sering terjadi dalam lonjakan-lonjakan yang terkait dengan peristiwa hidup, bukan peningkatan bertahap seperti yang selama ini dipercaya.
Selama ini, kita cenderung berpikir bahwa berat badan kita bertambah secara perlahan seiring waktu, misalnya karena makan sedikit lebih banyak dari yang kita butuhkan setiap hari. Pandangan ini seringkali memperkuat berbagai tren diet yang bisa jadi problematis.Â
Apa saja yang bisa memengaruhi kenaikan berat badan kita? Ternyata, hampir semua peristiwa yang mengganggu pola makan atau aktivitas fisik bisa berperan, mulai dari stres akibat ujian, masalah hubungan, sakit, hingga menjadi orang tua atau penggunaan obat-obatan tertentu. Setiap gangguan ini bisa menumpuk dan berkontribusi pada penambahan berat badan.
Bahkan, sebuah studi baru menunjukkan bahwa hanya lima hari makan makanan cepat saji sudah bisa memicu proses obesogenik dalam tubuh kita. Perubahan dalam lingkungan sekitar kita, seperti cuaca atau perubahan gaya hidup, juga bisa memengaruhi metabolisme tubuh kita.
Namun, tidak semua gangguan gaya hidup itu negatif. Perayaan Natal, misalnya, meskipun melibatkan makan berlebihan, juga bisa menjadi salah satu penyebab kenaikan berat badan sementara. Ini berkaitan dengan hubungan yang sudah lama diketahui antara stres dan penambahan berat badan.
Kenaikan kadar hormon stres, yaitu kortisol, dapat menurunkan fungsi biologis yang tidak diperlukan untuk bertahan hidup, seperti metabolisme tubuh. Ini membuat darah dan energi lebih terfokus untuk menghadapi ancaman langsung. Sementara itu, lonjakan kortisol bisa memengaruhi kadar insulin, menyebabkan penurunan kadar gula darah yang memicu keinginan untuk makan makanan manis.
Kondisi ini mungkin bermanfaat saat kita harus melarikan diri dari beruang, tapi tidak begitu efektif untuk stres jangka panjang yang sering kita hadapi sekarang, seperti tekanan finansial akibat biaya hidup yang semakin tinggi.
Karena itu, fokuslah pada pola makan dan aktivitas fisik yang sehat, bukan hanya pada angka berat badan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mungkin mencapai hasil yang lebih baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jadi, sebelum terlalu khawatir tentang angka timbangan, coba cek apakah hidupmu sedang dalam masa perubahan yang bisa memengaruhi kesehatanmu secara lebih langsung girls!
Redaktur: Nayla Shabrina
Penulis: Nayla Shabrina
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.