Hanya 500 Meter dari Istana Raja Charles Tapi Rumah Masa Kecil Putri Diana Terbengkalai, Warga Murka!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Di balik megahnya istana kerajaan Inggris, tersimpan kisah menyedihkan tentang rumah masa kecil Putri Diana. 

Tempat bahagia sang putri kecil, kini bangunan itu dibiarkan rusak parah, ditelan waktu dan banyak rumput liar.

Dilansir dari Mirror pada Sabtu (25 Mei 2025), rumah tempat kelahiran Diana, Park House di Norfolk, kini nyaris tak dikenali. 

Dulu rumah megah dengan 16 kamar tidur, kolam renang pribadi, dan halaman luas, kini berubah jadi bangunan yang suram, tak terurus, bahkan nyaris roboh.

Jendela-jendela mengelupas, batu bata ditumbuhi lumut, dan gudang kayunya hampir ambruk. Kaca-kaca bahkan banyak yang pecah seakan sudah lama jadi sasaran lemparan batu. 

Pagar kayu rendah seolah tak mampu menahan siapa pun yang ingin masuk, sebaliknya, hanya pagar besi di sekitar kolam yang masih kokoh.

Yang lebih mengejutkan, rumah ini hanya berjarak 500 meter dari Sandringham House, kediaman pribadi Raja Charles III, mantan suami Diana. 

Kontrasnya kedua hunian ini sangat mencolok yang satu terawat rapi, satunya dibiarkan membusuk.

Kemarahan Warga Lokal: Diabaikan, Padahal Sarat Makna

Warga Desa Snettisham yang tinggal tak jauh dari rumah tersebut merasa kecewa dan marah. Mereka menilai Raja Charles mengabaikan warisan emosional yang semestinya dirawat.

"Sungguh menyedihkan. Orang-orang pasti terkejut kalau tahu seperti apa kondisi rumah itu sekarang," ujar Selina Raines, warga setempat.

Apalagi, rumah itu bersebelahan dengan Gereja St Mary Magdalene, tempat para bangsawan menggelar kebaktian Natal tahunan. 

Selain itu, para warga juga mempertanyakan mengapa Raja Charles dapat mengucurkan dana besar untuk proyek glamping dan panel surya, namun tak menyentuh rumah masa kecil Diana.

Dari Rumah Bahagia, Menjadi Panti, Kini Terlantar

Park House bukanlah milik keluarga Diana secara pribadi, melainkan disewa dari keluarga kerajaan. Setelah Diana pindah ke Althorp pada 1975, rumah ini dihibahkan kepada lembaga amal Leonard Cheshire, dan berfungsi sebagai panti jompo untuk penyandang disabilitas selama lebih dari tiga dekade.

Sayangnya, beban biaya pasca pandemi membuat pengelolaan panti tak berlanjut. Pada Mei 2021, rumah itu dikembalikan ke pemiliknya, dan sejak itu tidak pernah digunakan lagi.

Sejumlah warga berharap rumah Diana bisa diaktifkan kembali untuk tujuan sosial, seperti semula. Namun, harapan itu terasa tipis di tengah realita sistem kesehatan yang juga sedang kewalahan.

"Rumah itu dulu sangat indah. Sekarang dibiarkan rusak. Saya ragu akan kembali seperti dulu," kata seorang pensiunan terapis yang pernah bekerja di sana.

Warisan yang Terlupakan

Rumah yang pernah menjadi bagian dari masa kecil Putri Diana kini tampak seperti bangunan berhantu yang ditinggalkan sejarah. 

Terbengkalainya rumah masa kecil Putri Diana menjadi simbol dari bagaimana peninggalan yang penuh makna bisa terlupakan, bahkan ketika berdiri di dekat jantung kekuasaan.