Lady Gaga Guncang Singapura! Mampukah Mother Monster Tumbangkan Efek Konser Taylor Swift?

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Singapura menyambut Monster Mayhem Lady Gaga! Setelah 13 tahun absen, Lady Gaga akhirnya kembali ke panggung Singapura lewat rangkaian konser bertajuk Mayhem Tour.

Tapi, mampukah Lady Gaga tumbangkan efek konser Taylor Swift di Singapura Cantiks?

Dengan empat pertunjukan spektakuler di Singapore National Stadium pada 18, 19, 21, dan 24 Mei, ini menjadi satu-satunya pemberhentian Lady Gaga di Asia, dan antusiasme penggemar benar-benar meledak.

Sejak pengumuman tur, lonjakan minat terhadap perjalanan ke Singapura mencetak rekor baru. Menurut Trip.com, pemesanan hotel untuk minggu konser meningkat 202 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Booking.com pun mencatat lonjakan pencarian akomodasi hingga 16 persen. Negara-negara seperti Australia, India, Inggris, Taiwan, dan Filipina jadi lima besar yang paling banyak mencari destinasi Singapura pada minggu konser Gaga.

Fenomena ini disebut sebagai live tourism, dan kian terbukti jadi pendorong kuat sektor pariwisata.

Tak hanya hotel yang kebanjiran tamu, maskapai penerbangan seperti Singapore Airlines diprediksi akan meraup keuntungan besar, mirip efek dari konser Taylor Swift tahun lalu yang memicu ledakan wisata dengan nilai ekonomi ratusan juta dolar.

Dampak Global, Tapi Lebih Irit?

Data dari Trip.com juga mengungkap, 38 persen pencari hotel memilih akomodasi bintang 3 ke bawah. Artinya, banyak penggemar dari luar negeri yang tetap ingin menyaksikan aksi Lady Gaga tanpa menguras dompet. 

Peminat terbanyak datang dari Tiongkok, Malaysia, Jepang, Filipina, dan Korea Selatan.

Warga lokal pun tak kalah antusias. Booking.com mencatat kenaikan hampir 12 persen dalam pencarian hotel dari warga Singapura sendiri, menjadikan konser ini bukan sekadar tontonan biasa, tapi juga staycation berhari-hari.

Konser Eksklusif Asia, Tiket Langka, dan Ancaman Penipuan

Antusiasme yang menggebu juga menghadirkan sisi gelap yakni penipuan tiket. Sebelumnya, Pemerintah Singapura sudah mengeluarkan peringatan dini, mengingat pengalaman buruk saat konser Taylor Swift yang menyebabkan lebih dari 1.000 laporan penipuan dengan kerugian lebih dari SGD 658.000 sekitar Rp8.329.194.300.

Hanya ada tiga platform resmi untuk penjualan tiket yakni Ticketmaster, Klook, dan KrisFlyer. 

Namun, situs resale seperti Carousell dibanjiri penawaran tak masuk akal, salah satunya bahkan menyentuh harga SGD 38.888 (setara Rp491.599.152).

Tanpa Dukungan Pemerintah, Akankah Lady Gaga Bisa Samai Pencapaian Taylor Swift?

Ada satu perbedaan besar, konser Taylor Swift di Singapura didukung subsidi pemerintah hingga SGD 3 juta (setara Rp37.921.920.000) demi eksklusivitas regional. 

Sebaliknya, untuk konser Lady Gaga, tidak ada dana publik yang digelontorkan. Menteri Budaya, Komunitas, dan Pemuda Singapura, Edwin Tong, menegaskan pemerintah tidak mengucurkan dana sedikit pun untuk membawa Lady Gaga tampil.

Kini, pertanyaan besar pun muncul, tanpa bantuan dana negara, mampukah Lady Gaga menyamai, bahkan melampaui efek Taylor Swift yang menggetarkan industri pariwisata Singapura tahun lalu?

Mari kita nantikan ya Cantiks!