Mengenal ‘Tung Tung Tung Sahur’ Anomali Asal Indonesia yang Banyak Digandrungi Anak-Anak

Rabu, 21 Mei 2025, 05:01 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Di tengah berbagai tren hiburan anak-anak yang berkembang di Indonesia, satu fenomena unik dan menghibur berhasil menarik perhatian banyak anak-anak dan orang tua, yaitu "Tung Tung Tung Sahur". Fenomena ini tidak hanya sekadar lagu atau suara, melainkan sebuah anomali budaya yang menunjukkan kreativitas dan kekhasan anak-anak Indonesia dalam mengekspresikan diri mereka.

Apa Itu "Tung Tung Tung Sahur"? 

Secara harfiah, "Tung Tung Tung Sahur" adalah sebuah suara atau rangkaian bunyi yang biasanya diucapkan atau diperdengarkan oleh anak-anak saat waktu sahur tiba. Bunyi ini sering kali digabungkan dengan lagu-lagu ceria dan gerakan tangan yang lucu, sehingga menimbulkan suasana yang riang dan penuh semangat menyambut bulan Ramadan. Nama "Tung Tung Tung" sendiri diambil dari bunyi ketukan atau suara yang terdengar seperti "tung tung tung", yang sering kali diiringi dengan kata-kata semangat seperti "Sahur! Sahur!".

Ket. Foto: — Sumber: Youtube

Asal Usul dan Popularitasnya 

Fenomena ini mulai dikenal luas di kalangan anak-anak sejak beberapa tahun terakhir, terutama melalui media sosial dan platform berbagi video seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Banyak orang tua dan pengajar yang mengajak anak-anak mereka menirukan suara ini sebagai bagian dari kegiatan sahur bersama keluarga. Tidak ada catatan resmi mengenai asal usul pasti dari "Tung Tung Tung Sahur", namun yang pasti, ini merupakan hasil kreasi spontan anak-anak Indonesia yang ingin mengekspresikan kegembiraan menyambut bulan Ramadan.

Mengapa Banyak Digandrungi Anak-Anak? 

Ada beberapa alasan mengapa "Tung Tung Tung Sahur" begitu digemari oleh anak-anak:

1. Sifat Lucu dan Menggembirakan

Bunyi "tung tung tung" terdengar lucu dan menggemaskan, sehingga anak-anak merasa terhibur dan ingin menirukannya. Suara ini mampu menciptakan suasana ceria saat sahur, yang biasanya identik dengan ketenangan.

2. Membangun Kebersamaan Keluarga

Aktivitas menirukan "Tung Tung Tung Sahur" sering dilakukan secara berkelompok atau bersama keluarga. Hal ini memperkuat ikatan dan menambah keceriaan saat menyambut Ramadan.

3. Kreativitas Tanpa Batas

Fenomena ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia memiliki kreativitas tinggi dalam mengekspresikan diri melalui suara, lagu, dan gerakan yang sederhana namun menggelitik.

4. Media Sosial sebagai Media Penyebar

Dukungan dari media sosial dan platform digital membuat tren ini mudah menyebar dan diikuti oleh anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia. Banyak video lucu dan kreatif yang memperlihatkan anak-anak menirukan "Tung Tung Tung Sahur" yang viral dan menjadi inspirasi anak-anak lain.

"Tung Tung Tung Sahur" adalah contoh nyata dari kekayaan kreativitas anak-anak Indonesia dalam berekspresi. Semoga tren ini terus berkembang sebagai bagian dari kekayaan budaya anak-anak Indonesia yang unik dan menginspirasi.

Redaktur: Nuraini Andriani

Penulis: Nuraini Andriani

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.