Cinta Abadi Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief: Dari Kampus hingga Jadi Pasangan Penuh Inspirasi

Selasa, 20 Mei 2025, 16:13 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kisah cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf menjadi bukti cinta sejati mampu bertahan melampaui waktu, tantangan, hingga jarak. 

Cinta mereka tumbuh dari ruang kuliah Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang mana Ibrahim adalah senior Najwa. Kedekatan mereka semakin erat saat menjalani program pertukaran pelajar ke luar negeri.

Ket. Foto: Potret Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf — Sumber: Instagram/@najwashihab

Di usia yang sangat muda, Najwa dan Ibrahim memutuskan untuk bertunangan saat Najwa berumur 19 tahun dan menikah satu tahun kemudian, meski Najwa saat itu masih kuliah semester tiga. 

Keputusan besar tersebut diambil dengan penuh keyakinan setelah keduanya menjalani doa istikharah di Tanah Suci.

Meski dikenal sebagai jurnalis tajam, Najwa pernah menyebut dirinya bucin alias budak cinta karena begitu mencintai sang suami. 

Ketika Ibrahim menjalani magang di Amerika Serikat, hubungan jarak jauh tak membuat mereka renggang, justru mempererat ikatan lewat komunikasi intensif dan kepercayaan.

Pernikahan mereka kemudian dikaruniai seorang putra, Izzat Ibrahim Assegaf. Selama bertahun-tahun, Ibrahim menjadi pilar pendukung utama dalam perjalanan karir Najwa. Dia selalu hadir di balik layar, mendampingi Najwa hingga meraih berbagai pencapaian profesional.

Tak hanya cinta, pasangan ini juga berbagi semangat belajar. Keduanya meraih gelar master di bidang hukum, menjadikan mereka bukan hanya pasangan hidup, tetapi juga partner intelektual.

Bagi Najwa, cinta yang dilandasi saling percaya dan dukungan tanpa syarat adalah pondasi utama rumah tangganya. 

Kisah mereka menjadi inspirasi, cinta sejati bukan hanya tentang perasaan, tapi juga perjalanan tumbuh bersama dalam segala kondisi.

Sayangnya, kabar duka secara mengejutkan menghampiri kisah cinta keduanya.

Suami tercinta Najwa, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit PON Jakarta. 

Lahir pada 1977, Ibrahim dikenal sebagai pengacara papan atas yang meraih berbagai penghargaan prestisius, termasuk IFLR 1000 Leading

Lawyer in Financial & Corporate, Banking and M&A, serta Leader in His Field oleh Chambers Asia Pacific sejak 2016. 

Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan pernah dinobatkan sebagai Leading Lawyer versi Asialaw pada tahun yang sama.

Sementara itu, jenazah mendiang akan disemayamkan di kediaman Jl. Jeruk Purut No. 8-9, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.

Redaktur: Alfina Febriyana

Penulis: Alfina Febriyana

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.