Cantiks, Bekali Anak dengan Makanan Bergizi dan Halal Sejak Dini Yuk!

YOGYAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai, Cantiks! Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang menjadi harapan untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas. Namun, belakangan ini, kita dikejutkan dengan beberapa kasus keracunan makanan yang terjadi dalam pelaksanaannya. Tentu, ini membuat kamu sebagai perempuan, yang seringkali menjadi garda terdepan dalam urusan makanan keluarga, merasa khawatir.

Pemerintah tentu berupaya mencari solusi, termasuk dengan meneliti peran mikroorganisme penyebab keracunan. Pendekatan berbasis sains dan konsep halal-thayyib menjadi sorotan untuk menjamin kualitas makanan. Kita jadi belajar, ternyata ada banyak sekali jenis mikroorganisme di sekitar kita, dan beberapa di antaranya bisa berbahaya jika mencemari makanan. Bakteri seperti Staphylococcus aureus, Salmonella, Clostridium perfringens, Bacillus cereus, hingga Escherichia coli bisa menjadi penyebab keracunan dengan gejala yang tidak main-main.

Data dari WHO dan FAO bahkan menyebutkan bahwa ratusan juta kasus penyakit akibat makanan tercemar terjadi setiap tahun di seluruh dunia, dan anak-anak adalah kelompok yang rentan. Kasus keracunan massal dalam program MBG di Bogor menjadi pengingat betapa pentingnya aspek keamanan pangan. Pemeriksaan menunjukkan bahwa kurangnya standar kebersihan dan pengawasan rantai pasok menjadi salah satu penyebabnya.

Lalu, apa yang bisa kamu lakukan di rumah, Cantiks? Tentu, kamu tidak bisa mengawasi seluruh rantai pasok program pemerintah. Namun, kamu punya kendali penuh atas makanan yang ada di dapur dan meja makanmu sendiri. Memastikan makanan bergizi dan halal selalu tersedia di rumah adalah langkah preventif yang sangat penting untuk melindungi kesehatan keluarga, terutama anak-anak. Di bawah ini ada beberapa tips praktis yang bisa kamu coba di rumah dalam rangka memastikan makanan bernilai gizi dan halal. Apa saja tuh?

1. Pilih Bahan Makanan Segar dan Berkualitas: Saat berbelanja, perhatikan kualitas bahan makanan. Pilih daging, ayam, ikan, sayur, dan buah yang segar. Jika memungkinkan, belilah dari sumber yang terpercaya dan memiliki sertifikasi halal.

Tulisan menarik:

• 

  Sudah Banyak Dikenal Orang, 5 Musisi Ini Ternyata Berasal dari Jawa Timur
• 

  Enak Banget, 6 Masakan Khas Bali ini Punya Rasa yang Nikmat tapi Belum Banyak yang Tau
• 

  Cetar Membahana! Kamala Harris Kenakan Gaun Off-White di Debut Met Gala 2025
2. Perhatikan Kebersihan Dapur dan Peralatan Masak: Dapur adalah jantung rumah. Jaga kebersihannya dengan rutin membersihkan permukaan, peralatan masak, dan mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan. Ini adalah langkah sederhana untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme.
3. Pisahkan Bahan Makanan Mentah dan Matang: Gunakan talenan dan pisau yang berbeda untuk bahan makanan mentah dan matang. Simpan bahan makanan mentah di wadah tertutup dan terpisah di dalam kulkas untuk mencegah perpindahan bakteri.
4. Masak Makanan Hingga Matang Sempurna: Pastikan makanan, terutama daging, ayam, dan telur, dimasak hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri berbahaya. Perhatikan suhu dan waktu memasak yang tepat.
5. Simpan Makanan dengan Benar: Sisa makanan harus segera didinginkan dan disimpan dalam wadah tertutup di kulkas. Jangan menyimpan makanan matang terlalu lama, dan panaskan kembali hingga benar-benar panas sebelum dikonsumsi.
6. Edukasi Anak Tentang Kebersihan Makanan: Ajarkan anak-anak pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan tidak jajan sembarangan. Libatkan mereka dalam proses menyiapkan makanan di rumah agar mereka lebih memahami pentingnya kebersihan.

Ingatlah, Cantiks, makanan bergizi dan halal bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Kamu sebagai perempuan juga memegang peranan penting dalam memastikan kesehatan keluarga terjaga dari rumah. Dengan memilih, mengolah, dan menyimpan makanan dengan benar, kamu menciptakan benteng perlindungan bagi orang-orang yang kamu cintai. Kesehatan keluarga adalah investasi terbaik!