Waspada! Masalah Kesehatan saat Hamil Bisa Bikin Anak Berisiko Tekanan Darah Tinggi

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, siapa sangka kondisi kesehatan ibu saat hamil ternyata bisa berdampak panjang bagi kesehatan si kecil? Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa anak-anak yang lahir dari ibu dengan masalah kesehatan selama kehamilan lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi sejak dini.

Penelitian besar yang dirilis pada 8 Mei 2025 di jurnal JAMA Network Open ini menunjukkan, tekanan darah anak bisa lebih tinggi jika sang ibu mengalami obesitas, diabetes gestasional, atau hipertensi saat hamil. Ketiganya dikenal sebagai faktor risiko yang cukup umum, tapi ternyata bisa berdampak serius terhadap kesehatan jantung anak seiring pertumbuhan mereka.

Penelitian ini nggak main-main, Cantiks. Tim peneliti menganalisis data selama hampir 30 tahun dari lebih dari 12.000 pasangan ibu-anak di Amerika Serikat. Hasilnya cukup mencengangkan, hampir setengah dari para ibu dalam studi ini punya setidaknya satu faktor risiko saat hamil.

Obesitas jadi yang paling umum dialami (sekitar 25% ibu), disusul oleh tekanan darah tinggi (14%) dan diabetes gestasional (hampir 7%).

Anak-anak dari ibu dengan faktor risiko ini tercatat memiliki tekanan darah sistolik rata-rata 4,9 poin lebih tinggi, dan diastolik 1,9 poin lebih tinggi. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung berdetak, sedangkan diastolik adalah saat jantung beristirahat di antara detakan.

Bahkan, jika sang ibu mengalami dua faktor risiko sekaligus, misalnya obesitas dan hipertensi, tekanan darah anak bisa lebih tinggi lagi. Misalnya, anak dari ibu yang mengalami gangguan tekanan darah saat hamil tercatat punya tekanan darah sistolik 7,3 poin lebih tinggi dan diastolik 4 poin lebih tinggi.

Dan ini belum berhenti di situ, loh. Peneliti juga menemukan bahwa tekanan darah anak-anak ini cenderung meningkat lebih cepat seiring waktu, naik sekitar 0,5 sampai 0,7 poin tiap tahunnya.

Studi ini juga mencatat bahwa anak perempuan lebih terdampak dibanding anak laki-laki. Begitu juga anak-anak kulit hitam, yang menunjukkan peningkatan tekanan darah lebih tinggi dibanding kelompok etnis lainnya.

“Biasanya, anak-anak yang terlihat sehat tidak disarankan untuk rutin cek tekanan darah,” jelas peneliti utama, Dr. Zhongzheng (Jason) Niu dari University at Buffalo, dikutip dari US News & World Report, Senin, (12/5). 

“Tapi temuan kami menunjukkan bahwa perbedaan tekanan darah sekecil apapun sejak dini bisa berdampak besar dalam jangka panjang," imbuhnya. 

Menurut Shohreh Farzan, profesor dari Keck School of Medicine, University of Southern California, hasil ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap kesehatan ibu saat hamil.

“Kalau kita bisa mengidentifikasi dan mengatasi faktor risiko ini sejak kehamilan dan masa anak-anak, kita bisa membantu mengubah masa depan kesehatan generasi berikutnya,” ujarnya.

Buat kamu yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, penting banget menjaga kesehatan tubuh, mulai dari mengatur pola makan, olahraga ringan, cek tekanan darah secara berkala, hingga pantau gula darah. Karena ternyata, semua itu bukan cuma soal kesehatan kamu, tapi juga punya pengaruh jangka panjang ke anak nanti.

Dan buat kamu, Cantiks muda, yang mungkin belum kepikiran soal jadi ibu, berita ini juga reminder bahwa kesehatan perempuan itu investasi jangka panjang. Bukan cuma buat diri sendiri, tapi juga buat generasi masa depan.

Stay healthy and informed, Cantiks!