Cannes Film Festival Resmi Larang Nudity di Red Carpet, Nasib Gaun Naked Terancam?

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, siap-siap bilang bye-bye ke gaun transparan yang biasanya jadi andalan selebriti buat mencuri perhatian di red carpet!

Tahun ini, Cannes Film Festival resmi melarang penampilan yang mengandung unsur nudity. Artinya, tren "naked dress" yang sempat berjaya, harus minggir dulu dari spotlight.

Baru sehari sebelum pembukaan ajang bergengsi itu digelar di Prancis Selatan, muncul pembaruan di situs resmi Cannes yang bikin banyak stylist kelimpungan.

Dalam aturan barunya, tertulis jelas, “Nudity dilarang di red carpet maupun di area festival lainnya". Larangan ini dibuat demi alasan “kesopanan”, sebuah keputusan yang langsung berdampak pada tren busana paling hot dalam beberapa tahun terakhir, seperti dilansir dari CNN Style. 

Untuk Cantiks yang belum familiar, naked dress adalah gaun yang terbuat dari bahan super tipis seperti tulle, chiffon, atau renda transparan, didesain supaya terlihat seolah-olah si pemakai nggak pakai apa-apa. Dan ya, tren ini sempat jadi langganan headline karena efek dramatisnya di red carpet.

Tahun lalu saja, Bella Hadid tampil di Cannes dengan gaun Saint Laurent berwarna coklat muda yang bagian atasnya transparan. Fotografer Nadia Lee Cohen juga sempat mengenakan gaun knit see-through ke pemutaran film The Shrouds, dan aktris Vicky Krieps tampil bold dalam gaun transparan Armani Privé bergaya boudoir. Tapi tahun ini, busana-busana seperti itu mungkin gak akan bisa lolos ke karpet merah Cannes.

Yang jadi masalah, larangan ini justru memunculkan pertanyaan baru. Seperti, apa sih definisi “nudity” menurut panitia Cannes? Apakah hanya tubuh yang benar-benar terlihat? Atau bahkan motif tubuh telanjang ala gaun Jean-Paul Gaultier dari era ’90-an juga bakal dilarang?

Lalu, apakah satu nipple yang tersorot (kayak yang pernah dikenakan Florence Pugh di show Valentino) bisa jadi alasan untuk ditolak masuk?

Apalagi, panitia Cannes juga menambahkan satu larangan besar lainnya, yaitu gaun dengan ekor super panjang alias “voluminous outfit” juga tak diperbolehkan. Jadi, selain naked dress, tren drama fashion ekstra ala Diana Ross juga harus di-pause dulu, nih.

Keputusan ini diduga muncul bukan cuma karena tren naked dress makin marak, tapi juga karena beberapa penampilan dianggap terlalu ekstrem dan malah overshadow acara itu sendiri.

Salah satunya adalah outfit Bianca Censori di Grammy Awards awal tahun ini. Barengan sang suami, Ye (dulu Kanye West), Bianca hadir hanya dengan jaring tipis transparan, tanpa dalaman, tanpa embel-embel seni. Hasilnya? Bukan lagi fashion statement, tapi lebih ke shock value.

Dan tampaknya, Cannes nggak mau vibe semacam itu merusak kesakralan karpet merah mereka. Bagi panitia, eksplorasi tubuh seperti itu mending dipamerkan di pantai, bukan di Croisette.

Gimana menurut Cantiks? Apakah keputusan ini bikin red carpet Cannes jadi lebih "kalem" atau justru mengurangi elemen kejutan yang selalu ditunggu-tunggu fashion enthusiast?

Stay tuned terus di Kucantik buat update gaya red carpet paling kece, dan tentu saja paling sopan!