Mengapa Pembelajaran Tematik Bagus untuk Proses Belajar Anakmu di Sekolah, Cantiks?

Sabtu, 10 Mei 2025, 18:25 WIB

YOGYAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, pernahkah melihat buku atau tugas sekolah Si Kecil yang materinya terasa saling terhubung, membahas satu topik besar dari berbagai sisi? Mungkin itulah salah satu ciri pembelajaran tematik, metode yang makin banyak diterapkan di sekolah dasar saat ini. Sebagai orang tua, tentu kamu ingin tahu, apa sih manfaatnya bagi proses belajar dan perkembangan anakmu di sekolah?

Pembelajaran tematik menyatukan berbagai mata pelajaran – misalnya Sains, Bahasa, dan Matematika – ke dalam satu 'tema' yang dekat dengan dunia anak, seperti "Binatang Peliharaan" atau "Tanaman di Sekitar Rumah".

Ket. Foto: Pembelajaran tematik juga kuat dalam mengembangkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi anak. — Sumber: iStock/yds

Anak tidak lagi belajar tiap subjek secara terpisah-pisah, tapi melihat bagaimana semuanya saling terkait dalam satu kesatuan tema. Ini membantu anak memahami konsep secara lebih menyeluruh dan relevan dengan kehidupan mereka.

Menurut Ibu Mira Santika, seorang pegiat pendidikan anak usia dini, pendekatan ini sangat positif.

"Pembelajaran tematik membuat anak lebih terlibat dan antusias dalam belajar. Mereka tidak cuma duduk diam mendengarkan, tapi diajak aktif mengeksplorasi, bertanya, dan berdiskusi, bukan sekadar menerima informasi. Ini melatih mereka berpikir kritis dan mandiri," jelas Ibu Mira.

Beliau menambahkan, saat anak belajar tema binatang, misalnya, mereka mungkin diajak mengamati langsung (IPA), membaca cerita tentang hewan (Bahasa Indonesia), menghitung jumlah kaki binatang (Matematika), hingga menggambar hewan favorit (Seni Budaya). Keterpaduan ini membuat pengetahuan menancap lebih kuat dan anak jadi lebih engaged.

Manfaatnya tidak berhenti di situ, Cantiks. Pembelajaran tematik juga kuat dalam mengembangkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi anak, karena mereka sering bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas bertema. Ini penting untuk bekal sosial mereka di masa depan.

Pada dasarnya, metode ini membantu anak melihat bahwa ilmu pengetahuan itu terhubung, relevan, dan bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan, membentuk mereka menjadi pembelajar yang lebih utuh di sekolah.

Redaktur: Yuniar Dwi Setiawati

Penulis: Yuniar Dwi Setiawati

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.