Peran Empati Perempuan dalam Majukan Pendidikan Indonesia

YOGYAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai, Cantiks! Di tengah hiruk pikuk tugas kedewanan, terselip momen-momen penuh kepedulian yang menyentuh hati. Seperti kunjungan Anggota DPR RI MY Esti Wijayati ke sebuah keluarga di Bantul, DI Yogyakarta, yang salah satu anaknya berpotensi masuk Sekolah Rakyat.

Lebih dari sekadar kunjungan kerja, upaya ini memancarkan empati yang dalam, refleksi kepedulian perempuan terhadap masa depan pendidikan anak-anak bangsa yang kurang beruntung.

Melihat langsung kondisi keluarga, termasuk rumah yang masih memerlukan perbaikan dan anak-anak yang berjuang meraih pendidikan di tingkat SLTA dan SMP, membangkitkan rasa kepedulian. Ibu Esti Wijayati, yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR (membidangi pendidikan), hadir dengan mata hati, melihat potensi anak-anak ini di balik keterbatasan yang ada.

Empati ini kemudian diwujudkan dalam advokasi nyata. Beliau menekankan pentingnya kehadiran pemerintah untuk memfasilitasi akses pendidikan berkualitas.

"Kepada keluarga yang masih sekolah... pemerintah harus hadir," kata MY Esti Wijayati di sela kunjungannya. Ia juga memuji program Sekolah Rakyat Kemensos sebagai langkah terbaik untuk memberikan kesempatan setara bagi anak kurang mampu. Ini menunjukkan kepedulian yang mendorong beliau untuk mendukung solusi konkret.

Kepedulian Ibu Esti tak berhenti pada program umum. Beliau bahkan menawarkan pendampingan pribadi untuk pendidikan anak-anak berpotensi hingga jenjang kuliah, menegaskan bahwa negara hadir jika anak memiliki semangat.

Beliau juga melihat persoalan secara utuh, menyoroti kondisi rumah yang layak sebagai bagian dari lingkungan yang mendukung anak untuk belajar dan meraih cita-cita.

Kunjungan Ibu Esti menjadi cermin betapa pentingnya empati, terutama dari perempuan, dalam melihat potret pendidikan di Indonesia. Melihat, merasa, dan bertindak demi memastikan setiap anak bangsa, apapun latar belakangnya, mendapat kesempatan setara untuk meraih cita-cita. Empati inilah bekal berharga yang menggerakkan langkah-langkah nyata demi masa depan pendidikan kita.