3 Kepribadian Anak yang Bisa Terbentuk Akibat Pola Asuh yang Salah

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Pola asuh orang tua memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian anak. Namun, jika pola asuh yang diterapkan tidak tepat, dapat memicu munculnya gangguan kepribadian tertentu. Berikut tiga tipe kepribadian yang dapat terbentuk akibat pola asuh yang salah:

1. Narsistik (Narcissistic Personality Disorder)

   • Pola Asuh Pemicu: Terlalu sering dipuji tanpa alasan yang jelas, selalu dibela meskipun salah, dan tidak diajarkan empati.

   • Ciri Anak: Merasa paling hebat, sulit menerima kritik, kurang empati terhadap orang lain.

   • Dampak: Anak cenderung menjadi egois, manipulatif, dan memiliki harga diri yang rapuh. 

2. Dependent (Dependent Personality Disorder)

   • Pola Asuh Pemicu: Terlalu dilindungi, tidak diberi kesempatan untuk membuat keputusan sendiri, orang tua selalu mengatur segalanya.

   • Ciri Anak: Takut mengambil keputusan sendiri, selalu meminta bantuan atau persetujuan, takut ditinggal atau kehilangan.

   • Dampak: Anak menjadi sangat bergantung pada orang lain, kurang percaya diri, dan kesulitan menghadapi tantangan hidup. 

3. Agresif atau Antisosial (Antisocial Personality Disorder)

   • Pola Asuh Pemicu: Sering dimarahi, tidak diajarkan mengelola emosi, lingkungan penuh konflik.

   • Ciri Anak: Mudah marah, tidak patuh pada aturan, manipulatif, dan kurang empati.

   • Dampak: Anak cenderung melakukan perilaku kekerasan, kenakalan remaja, dan kesulitan dalam menjalin hubungan sosial yang sehat. 

Penting bagi orang tua untuk menerapkan pola asuh yang seimbang dan penuh kasih sayang. Komunikasi yang baik, memberikan batasan yang jelas, serta mengajarkan empati dan tanggung jawab dapat membantu anak berkembang menjadi individu yang sehat secara emosional dan sosial.

Jika Anda merasa anak Anda menunjukkan tanda-tanda gangguan kepribadian, disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.