Kulit Mulus Tanpa Chicken Skin? Ikuti Tips Ampuh Ini!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Chicken skin atau dalam dunia medis dikenal dengan nama keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang umum terjadi, terutama di area tubuh dengan folikel rambut seperti lengan, paha, dan ketiak. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan kulit menjadi kasar, gatal, kering, dan lebih sensitif.

Penyebab Chicken Skin

Chicken skin terjadi akibat penumpukan keratin, protein yang berfungsi melindungi kulit dari infeksi dan zat berbahaya. Ketika keratin menyumbat folikel rambut, benjolan kecil yang terasa kasar terbentuk. Faktor-faktor yang bisa memicu penumpukan keratin dan menyebabkan chicken skin meliputi:

• Faktor genetik

  Tulisan menarik:

  • 

    Yang Sebenarnya Terjadi Pada Konser DAY6 di Jakarta: JYP Minta Maaf, Penggemar Kecewa, Salah Siapa?
  • 

    Ini Dia Tips Menipiskan Bibir Secara Alami Ataupun Medis!
  • 

    Tips Makeup Anti Longsor untuk Wisuda: Tetap Flawless Meski Acara Seharian

• Kondisi kulit tertentu seperti kulit kering dan eksim

• Rhinitis alergi

• Perubahan hormon (misalnya saat hamil atau masa pubertas)

• Obesitas dan diabetes

• Kebiasaan jarang menggunakan pelembap kulit

Selain itu, chicken skin lebih sering terjadi pada wanita serta anak-anak dan remaja. Faktor lingkungan seperti udara kering di dalam ruangan ber-AC juga bisa memperburuk kondisi ini.

Cara Mengatasi Chicken Skin

Meski bukan kondisi medis yang berbahaya, chicken skin bisa mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi chicken skin:

1. Mandi dengan Air Hangat
   Mandi dengan air hangat dapat membuka pori-pori dan mengurangi sumbatan pada folikel rambut. Hindari mandi terlalu lama agar kulit tidak semakin kering. Mandi selama 5-10 menit sudah cukup.

2. Gunakan Losion dan Krim
   Losion dengan kandungan hyaluronic acid, glycerin, ceramide, lanolin, atau aloe vera bisa membantu melembapkan kulit. Setelah mandi, gunakan losion saat kulit masih lembap agar penyerapannya lebih optimal. Untuk mengatasi sumbatan, pilih krim yang mengandung urea, salicylic acid, atau AHA.

3. Rutin Eksfoliasi Kulit
   Eksfoliasi secara rutin (1–2 kali seminggu) dengan loofah atau scrub lembut bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan folikel rambut. Pastikan eksfoliasi dilakukan dengan lembut untuk menghindari iritasi.

4. Terapi Laser
   Jika perawatan rumahan tidak membuahkan hasil, terapi laser bisa menjadi pilihan. Prosedur ini dapat mengurangi bintil kemerahan pada kulit dan memperbaiki tekstur kulit. Beberapa sesi mungkin dibutuhkan untuk hasil maksimal.

5. Mikrodermabrasi
   Mikrodermabrasi adalah prosedur lainnya yang dapat menghilangkan chicken skin. Prosedur ini bekerja dengan cara mengeksfoliasi lapisan terluar kulit secara lebih mendalam.

Tips untuk Mencegah Chicken Skin

Untuk mencegah chicken skin menjadi lebih parah, hindari pakaian ketat yang dapat menyebabkan gesekan berlebih dan iritasi. Selain itu, gunakan produk perawatan kulit yang lembut, seperti sabun tanpa pewangi dan alkohol, dan jangan mandi terlalu lama. Rajin menjaga kelembapan kulit dengan pelembap yang cocok juga bisa membantu mencegah munculnya chicken skin.

Dengan perawatan yang tepat, chicken skin bisa diminimalkan dan memberikan kenyamanan serta kepercayaan diri kembali.