Perempuan Hebat dari Jawa Timur, Firsta Yufi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Malam Grand Final Puteri Indonesia 2025 yang berlangsung megah di Plenary Hall, Jakarta, menjadi saksi terpilihnya Firsta Yufi Amarta, finalis asal Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai pemegang mahkota Borobudur tahun ini.

Firsta tampil menonjol sejak awal acara, namun pesonanya semakin kuat saat memasuki sesi krusial yaitu tanya jawab. 

Ketika ditantang oleh Putri Kus Wisnu Wardhani, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, untuk menjelaskan bagaimana dia akan menjadi agen perubahan dalam menghadapi masalah berat seperti korupsi dan pelecehan seksual, Firsta menjawab dengan penuh kepercayaan diri.

Berbekal latar belakang sebagai Sarjana Psikologi, perempuan 24 tahun ini menekankan pentingnya edukasi dan konseling sebagai solusi akar dari berbagai permasalahan sosial. 

Lebih dari itu, Firsta menyampaikan dalam bahasa Inggris, "Saya percaya kurangnya bimbingan edukatif dan spiritual menjadi pemicu utama. Saya siap menghadirkan ruang edukasi dan konseling, serta menggandeng komunitas dan pemerintah untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan ini."

Jawaban penuh makna itu disambut tepuk tangan meriah dari penonton dan langsung mencuri hati para juri. Firsta dianggap merepresentasikan tema tahun ini, Be Right, Be Bright, dengan sempurna serta memadukan intelektualitas dan kepedulian sosial yang kuat.

Di samping Firsta, beberapa gelar bergengsi lain juga diumumkan malam itu:
1. Puteri Indonesia Lingkungan 2025: Finalis DKI Jakarta
2. Puteri Indonesia Pendidikan 2025: Rinanda Aprillya Maharani (Kalimantan Timur)
3. Puteri Indonesia Pariwisata 2025: Salma Ranggita Cahyariyani (Sumatera Selatan)

Dua gelar khusus yang diumumkan sebelumnya adalah:
1. Puteri Indonesia Kebudayaan 2025: Syafira Mardiyah (Banten)
2. Puteri Indonesia Digital dan Inovasi 2025: Maharani Divaningtyas (DI Yogyakarta)

Malam final tahun ini bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga mencerminkan harapan baru dari generasi muda yang berani berpikir kritis dan bertindak nyata untuk perubahan Indonesia yang lebih baik.