Rambut Lepek atau Kering? Begini Cara Tepat Keramas yang Wajib Kamu Tahu!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, pasti kamu sering bingung, kan, seberapa sering sih seharusnya keramas? Apakah harus setiap hari, dua kali seminggu, atau mungkin cukup sekali beberapa hari? Nah, ternyata jawabannya nggak sesederhana itu, tergantung jenis rambut dan gaya hidup kamu, frekuensi keramas bisa berbeda-beda.

Berdasarkan para ahli, seperti dilansir dari The Independent, terlalu sering keramas justru bisa membuat kulit kepala memproduksi minyak lebih banyak. Semakin sering kamu mencuci dan memijat kulit kepala, semakin aktif kelenjar minyak bekerja, dan hasilnya rambut jadi lebih cepat lepek. Jadi, sering kali keramas yang lebih jarang malah lebih baik, loh!

Penata rambut ternama Anna Cofone, yang pernah menangani Lana Del Rey, menyarankan agar kita keramas sekitar tiga sampai empat hari sekali. Menurutnya, itu sudah cukup untuk menjaga kesehatan rambut. Dan jangan lupa, seminggu sekali pakai masker rambut untuk menjaga kelembaban dan nutrisi rambut.

Riset terbaru dari Philip Kingsley menunjukkan bahwa hampir setengah dari wanita mencuci rambut dua hingga tiga kali seminggu. Hanya sekitar 10 persen yang keramas setiap hari. Menariknya, tekstur rambut juga berperan penting dalam menentukan seberapa sering kita harus keramas. Kamu yang punya rambut halus, misalnya, akan lebih sering merasa rambut cepat berminyak, karena jumlah helai rambut lebih banyak, dan kelenjar minyak juga lebih aktif.

Sebaliknya, bagi kamu yang punya rambut bertekstur tebal atau keriting, bisa lebih jarang keramas, bahkan tiga hari sekali masih oke. Rambut keriting atau tebal nggak secepat itu berminyak karena kelenjar minyaknya lebih sedikit.

Tapi, jangan kebanyakan keramas juga, ya! Terlalu sering cuci rambut bisa bikin rambut jadi kering, gampang patah, dan kehilangan kilau alami. Kulit kepala pun bisa jadi terasa kencang, gatal, atau iritasi. Terlebih kalau kamu sering mewarnai rambut atau memakai produk perawatan kimiawi, maka keramas terlalu sering bisa makin merusak rambut.

Namun, kalau kamu jarang keramas, masalah lain bisa muncul. Rambut jadi tampak kusam dan berminyak, sementara penumpukan minyak, kotoran, dan produk rambut bisa menyebabkan ketombe dan memperparah masalah rambut rontok.

Selain frekuensi, cara keramas juga nggak kalah penting. Keramas itu sebenarnya bukan cuma untuk membersihkan rambut, tapi juga untuk menjaga kulit kepala tetap sehat.

Cobalah untuk selalu membasahi rambut terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan sampo, dan pijat kulit kepala perlahan selama sekitar dua menit. Setelah itu, bilas hingga bersih dan aplikasikan kondisioner hanya di ujung rambut. Jangan sampai kondisioner mengenai kulit kepala, karena itu bisa bikin rambut kamu lepek.

Oh iya, jangan salah cara keramas, ya! Hindari menggosok rambut terlalu keras atau menumpuknya di atas kepala. Cara ini bisa bikin rambut jadi kusut dan gampang patah. Biarkan busa mengalir ke seluruh rambut, karena busanya sudah cukup untuk membersihkan kotoran yang menempel.

Intinya, Cantiks, temukan rutinitas keramas yang tepat untuk jenis rambut dan gaya hidupmu. Dengan cara yang benar, rambut kamu bisa tetap sehat, bersih, dan nggak lepek!